Sudutkota.id – Dua orang warga Dusun/Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, ditemukan tewas di aliran sungai dusun setempat, Minggu (29/12/2024) siang.
Kedua pemuda malang tersebut yakni, Alfin Dika Putra Johana (20) dan Ahmad Choirul Ananam (22).
Alfin diketahui adalah pengemudi jeep sekaligus sebagai guide wisatawan lokal ke gunung Bromo. Sedangkan Ahmad bekerja sebagai penjaga kamar mandi dan marbot mushola di jemplang,
Sampetno (48) saksi sekaligus paman dari korban Alfin mengatakan, penemuan kedua jenasah di aliran sungai Dusun Suwaru berawal saat pihak keluarga bersama warga setempat melakukan pencarian terhadap kedua korban ini.
“Awalnya pihak keluarga mendaparkan kabar dari warga setempat sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu (29/12/2024) dini hari, kalau melihat mobil Jeep di dekat jembatan Duwet dalam kondisi menyala namun pengemudinya tidak ada,” bebernya.
Mendapat kabar tersebut, kemudian pihak keluarga Alfin berusaha menghubunginya. Nanun nihil jawaban. Hingga pada pagi tadi, sekitar pukul 08.00 WIB, pihak keluarga bersama warga melakukan pencarian.
Setelah dilakukan pencarian, sekitar pukul 10.00 WIB warga menemukan jenasah Alfin tersangkut batu di bawah jembatan setinggi 25 meter dalam kondisi tengkurap.
Kemudian, satu jam berselang, jenasah Ahmad juga ditemukan. Kondisinya juga tersangkut batu, dan berjarak sekitar 100 meter, dari jenazah Alfin.
“Saat ditemukan tidak ada luka kekerasan pada tubuh korban dan hanya luka-luka lebam akibat benturan batu sungai,” tukasnya.
Atas kejadian ini, pihak keluarga melaporkan ke polsek Tumpang dan Relawan untuk membantu proses evakuasi.
“Kedua jenasah korban dievakuasi ke kamar jenasah RSSA Kota Malang untuk dimintakan Visum,” ujar Kapolsek Tumpang Iptu Winanto.
Dan untuk saat ini, lanjutnya, petugas masih melakukan penyelidikan terkait penemuan kedua jenasah tersebut. (Mt)