Sudutkota.id- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu mendukung langkah Dinas Perhubungan (Dishub) dalam mengoptimalkan pembayaran parkir melalui pembayaran QRIS.
Yang mana, optimalisasi pembayaran parkir melalui QRIS ditujukan untuk menekan angka kebocoran. Selain itu pembayaran dengan sistem tersebut, cenderung dapat di-tracking apabila terjadi aktivitas yang mencurigakan.
“Kami meyakini apabila sistem pembayaran itu berjalan lancar, maka pendapatan dari sektor retribusi parkir akan berjalan maksimal dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat. Sehingga mengenai usulan uji coba sistem E-Parkir dengan pembayaran QRIS di area Alun-alun Kota Batu, kami mendukung penuh,” ujar anggota DPRD Kota Batu Khamim Tohari pada Jumat (20/9/2024).
Khamim juga mengaku telah mendengar uji coba akan dilakukan pada Alun-alun Kota Batu, karena mobilitas kendaraan dikawasan tersebut cenderung ramai.
“Kami mendorong agar program tersebut dapat dilakukan di semua titik parkir sekitar Alun-alun Kota Batu. Jadi, pengguna jasa parkir menggunakan QRIS maka uang yang masuk akan langsung tertuju pada kas daerah,” tuturnya.
Agar pemenuhan dalam pencapaian target PAD di sektor retribusi parkir, sambung Khamim, pihaknya meminta Dishub untuk mempihak ketigakan parkir di Kota Batu melalui lelang.
“Dengan begitu, upaya pencapaian target yang tidak pernah terpenuhi setiap tahunnya dapat ditekan potensinya. Kami juga mengingatkan, jangan sampai jukir lama ini akhirnya tidak bekerja, harus ada upaya agar jukir di Kota Batu bisa melek informasi dan teknologi. Kemudian para jukir diberikan jaminan sosial dan kesehatan melalui BPJS,” pungkasnya. (Dn)
