Sudutkota.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang, Jawa Timur akhirnya angkat bicara terkait video viral pembuangan limbah di Jembatan Lama Ploso yang ramai dibahas di media sosial.
Setelah menerjunkan tim ke lapangan, DLH memastikan bahwa material yang dibuang ke Sungai Brantas tersebut bukan limbah rumah tangga, melainkan diduga limbah industri pemotongan ayam.
Kepala DLH Jombang, Miftahul Ulum, mengatakan pihaknya langsung melakukan pengecekan setelah menerima laporan masyarakat.
“Tim sudah kita turunkan ke lokasi untuk melihat dari dekat titik pembuangan,” ujar Ulum, Rabu (3/12/2025).
Ulum mengaku saat pemeriksaan, petugas menemukan sejumlah sampah yang tersangkut di bagian samping jembatan.
Ia menyebut material itu masih berada di dalam plastik dan diduga kuat merupakan bulu ayam atau sisa pemotongan ayam yang dibuang pelaku, pada Senin (1/12/2025) sore.
“Tim kami menemukan sampah yang tidak terbuang sepenuhnya ke sungai. Indikasinya kuat, itu limbah dari pemotongan ayam,” jelasnya.
Tidak hanya itu, dari keterangan warga, DLH mengetahui bahwa aksi pembuangan limbah di lokasi tersebut bukan terjadi sekali.
“Memang ini bukan yang pertama. Berdasarkan kesaksian warga, dua sampai tiga hari sebelumnya juga ada pembuangan serupa,” imbuh Ulum.
Meski telah mengidentifikasi jenis limbah, DLH Jombang mengaku belum berhasil menemukan pelaku pembuangan limbah tersebut.
“Kami belum bisa menyebut berasal dari mana. Namun, arah datangnya kendaraan diperkirakan dari sisi selatan jembatan,” kata Ulum.
DLH Jombang memastikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti temuan ini, termasuk memeriksa sumber usaha pengolahan ayam yang berada di sekitar wilayah Ploso untuk menelusuri pelakunya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi pembuangan limbah di Jembatan Sungai Brantas, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kembali meresahkan warga.
Sebuah kendaraan pickup tertangkap kamera drone warga saat membuang limbah yang diduga berupa sisa daging. Rekaman itu kemudian viral di media sosial dan memicu kecaman.
Warga berinisial BI, yang merekam momen tersebut, menyebut kejadian terjadi pada Senin (1/12/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Ia menduga pelaku memanfaatkan waktu menjelang magrib ketika kondisi sekitar mulai sepi.
“Biasanya mereka membuang limbah saat keadaan sepi. Kemarin sekitar pukul 17.00. Pickup itu datang dari arah selatan (Tembelang). Setelah membuang limbah, mereka langsung pergi ke arah utara,” ujar BI, Selasa (2/12/2025).
Lebih lanjut ia mengatakan ada sekitar lima orang pelaku. Mereka panik setelah menyadari keberadaan drone yang sedang terbang di lokasi.
“Begitu mereka lihat drone yang saya terbangkan, mereka langsung kabur ke arah Ploso. Limbahnya seperti limbah daging, ada warna merah-merah dan hitam-hitamnya. Warga juga tidak tahu itu dari pabrik mana,” jelasnya.




















