Daerah

Dinsos Kota Malang Dorong Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak Lewat Program Ayah Teladan Indonesia

17
×

Dinsos Kota Malang Dorong Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak Lewat Program Ayah Teladan Indonesia

Share this article
Dinsos Kota Malang Dorong Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak Lewat Program Ayah Teladan Indonesia
Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito W.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Minimnya kehadiran figur ayah dalam kehidupan sehari-hari anak kini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Malang. Melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB), upaya penguatan peran ayah dalam pengasuhan keluarga terus digencarkan melalui program “Ayah Teladan Indonesia”.

Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito W, menjelaskan bahwa program tersebut telah mulai diterapkan secara terbatas di sejumlah sekolah di Kota Malang, seperti SMP 10, SMP 21, SMP 135, serta SMA 7 dan SMA 10. Beberapa di antaranya bahkan sudah menerapkan Gerakan Ayah Mengantar Anak ke Sekolah sebagai bagian dari pendidikan karakter dalam keluarga.

“Kita sudah mulai memperkenalkan program Ayah Teladan Indonesia, khususnya melalui sekolah-sekolah yang telah menjadi bagian dari Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Memang belum dibuatkan surat edaran resmi karena berbagai pertimbangan, namun guru-guru sudah menyampaikan pentingnya peran ayah ini kepada siswa,” ujar Donny, saat ditemui di Gedung DPRD Kota Malang, , Rabu (16/7/2025).

Program ini, kata Donny, tak hanya mengedepankan simbolis seperti mengantar anak ke sekolah, namun juga mengarah pada perubahan pola pikir keluarga. Ia menyebutkan, banyak anak-anak yang mengalami kesulitan emosional atau perilaku ternyata tumbuh tanpa keterlibatan aktif sosok ayah.

Baca Juga :  Ramp Check Terhadap Bus Pariwisata Bakal Terus Digencarkan di Kota Batu Sambut Liburan Sekolah

“Hasil riset menunjukkan bahwa 90 persen anak yang bermasalah secara perilaku, sering kali tumbuh tanpa pendampingan ayah yang cukup. Ketidakhadiran figur ayah membuat anak merasa kehilangan arah dan cenderung mencari sosok pengganti di luar rumah, yang belum tentu memberikan pengaruh positif,” paparnya.

Donny menambahkan bahwa peran ayah dalam pengasuhan sangat penting, bukan hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai pendidik, teman bermain, dan pemberi teladan. Sayangnya, peran ini masih sering diabaikan dalam keseharian keluarga.

“Kita ingin mengingatkan bahwa mendidik anak bukan hanya tugas ibu. Ayah pun memiliki tanggung jawab besar, mulai dari hal kecil seperti mengantar sekolah, mengajak bermain, berdiskusi, hingga membentuk karakter anak,” tegasnya.

Dinsos P3AP2KB juga telah menyusun strategi penyuluhan dan sosialisasi program ini melalui PKK, RT/RW, hingga LPMK. Tujuannya agar seluruh elemen masyarakat memahami urgensi keterlibatan ayah dalam membentuk generasi yang sehat secara emosional dan sosial.

Baca Juga :  Wahana 360 Pendulum Jatim Park I Makan Korban

Menurut Donny, program ini juga menjadi langkah pencegahan terhadap berbagai persoalan sosial seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perceraian, maupun kekerasan seksual terhadap anak, yang kerap terjadi akibat keretakan fungsi keluarga.

“Kadang-kadang, kita baru tahu bahwa ada kekerasan dalam rumah tangga atau anak korban pelecehan setelah semuanya terlambat. Padahal jika ada komunikasi baik di dalam rumah, jika ayah dan ibu hadir secara utuh, kemungkinan besar masalah-masalah itu bisa dicegah sejak awal,” ucap Donny.

Ke depan, pihaknya berencana menjadikan gerakan ini sebagai program kolaboratif lintas sektor. Dinsos akan mendorong penerbitan surat edaran resmi dan integrasi program ini dalam setiap agenda pertemuan pendidikan, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

“Kami harap gerakan Ayah Teladan Indonesia bisa menjadi budaya. Tidak hanya seremoni tahunan, tapi benar-benar membentuk kebiasaan baru di masyarakat kita, dimulai dari rumah dan sekolah,” pungkasnya.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *