Peristiwa

Diduga Trobos Palang Pintu, Pemotor Tertabrak KA Matarmaja di Pakisaji Malang

215
×

Diduga Trobos Palang Pintu, Pemotor Tertabrak KA Matarmaja di Pakisaji Malang

Share this article
Petugas saat melakukan evakuasi di lokasi kejadian.(foto:sudutkota.id/Mt)

Sudutkota.id – Lagi, warga Kabupaten Malang tewas tertabrak kereta api. Kali ini menimpa dua orang pria yang mengendarai motor jenis Honda Vario berboncengan.

Keduanya tewas di lokasi kejadian tertabrak kereta api Matarmaja relasi Malang – Jakata di perlintasan kereta api Dusun Sonotengah, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Kapolsek Pakisaji AKP Indra Subekti saat dikonfirmasi awak media mengatakan, peristiwa tertabraknya dua orang pengendara motor berboncengan itu diketahui sekitar pukul 10.00 WIB. Dan dilaporkan sekitar pukul 10.15 WIB.

“Untuk identitas satu korban bernama Romdoni (56), warga Dusun Besuki, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang dan Bunari (66), warga Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang,” ujar AKP Indra, Minggu (24/11/2024).

Baca Juga :  Bayi Terbungkus Kardus Rokok Ditemukan TNI

Terkait kronologi kejadian, Indra menerangkan, dua korban mengendarai motor Honda Vario berboncengan melaju melintasi rel kereta api dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang. Bersamaan dengan itu dari arah utara ke selatan melaju KA Matarmaja relasi Malang-Jakarta.

“Sesampainya di lokasi, korban sudah diteriaki oleh warga dan petugas palang pintu. Namun korban tidak mendengar hingga menerobos palang pintu yang akan ditutup,” beber Indra.

Akibatnya dua orang pengendara motor berboncengan ini langsung tertabrak KA Matarmaja hingga terseret dan terpental sejauh 10 meter.

Baca Juga :  Sambut HUT ke-15, PT Jasamarga Gempol Pasuruan Gelar Aksi Donor Darah

“Dua korban langsung tewas di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepala. Sementara motor yang dikendarainya ringsek,” imbuhnya.

Petugas piket Reskrim Polsek Pakis bersama dua mobil ambulan dari tim medis PMI Kabupaten Malang datang ke lokasi untuk membantu proses olah TKP dan evakuasi kedua jenasah tersebut.

“Selanjutnya jenasah kedua korban dibawah ke RSUD Kepanjen untuk dimintakan Visum dan dilakukan identifikasi satu korban oleh Inafis Polres Malang,” tukasnya.(Mt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *