Peristiwa

Diduga Serangan Jantung, Sopir Truk Tebu Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kendaraan

59
×

Diduga Serangan Jantung, Sopir Truk Tebu Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kendaraan

Share this article
Diduga Serangan Jantung, Sopir Truk Tebu Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kendaraan
Petugas saat mengevakuasi sopir truk tebu yang ditemukan meninggal di dalam kendaraan.(foto:istimewa)

Sudutkota.id – Seorang sopir truk bermuatan tebu meninggal dunia secara mendadak saat tengah mengemudikan kendaraannya di kawasan Desa Wates, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Selasa siang (29/7/2025).

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 12.47 WIB dan sontak mengejutkan warga di sekitar lokasi.

Truk yang dikendarai korban sempat berhenti mendadak di sisi jalan utama arah utara SPBU Mobile Gondanglegi. Warga yang curiga melihat kendaraan tidak bergerak mendekat dan mendapati sang sopir dalam kondisi tak sadarkan diri di balik kemudi. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat serangan jantung mendadak.

Kapolsek Gondanglegi, AKP Lukman Hudin, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa korban meninggal dunia di lokasi kejadian sebelum sempat mendapatkan penanganan medis.

“Identitas korban diketahui berdasarkan surat izin mengemudi (SIM) yang ditemukan di saku korban. Nama korban adalah Adi Nurwasis (58), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang,” terang AKP Lukman Hudin.

Baca Juga :  Ramadan Ala PWI Malang Raya, Berbagi Berkah dengan Panti Asuhan

Ia merupakan pekerja swasta yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir truk angkut hasil pertanian. Saat kejadian, korban mengemudikan truk berwarna kuning dengan nomor polisi N 8520 UF.

Petugas kepolisian bersama relawan dan warga melakukan evakuasi terhadap jenazah korban dari dalam truk. Proses evakuasi tersebut sempat direkam oleh warga dan videonya beredar luas di media sosial.

Salah satunya diunggah oleh akun Facebook Ma’Sud Cool Adiwarna dan dibagikan ke grup komunitas Wong Gedangan Bersatu.

Dalam unggahan tersebut, pengunggah menyampaikan duka mendalam dan berharap ada pihak keluarga atau kerabat yang mengenali korban.

Baca Juga :  Pohon Saman Tua Roboh, Timpa Rumah Warga: Akibat Cuaca Ekstrem dan Usia Pohon

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Kanjuruhan Kepanjen menggunakan ambulans untuk keperluan visum. Pihak rumah sakit saat ini masih menunggu kedatangan keluarga untuk proses identifikasi lanjutan dan pengurusan jenazah.

Kapolsek Gondanglegi menyampaikan bahwa pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan keluarga korban dan pihak terkait untuk proses selanjutnya.

Ia juga mengimbau para sopir dan pekerja lapangan untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan mereka, terlebih saat bekerja di bawah tekanan fisik dan cuaca yang panas.

“Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kesehatan harus menjadi prioritas, terutama bagi pekerja lapangan seperti sopir truk yang menempuh perjalanan panjang dan beban kerja berat,” pungkasnya.(mit/ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *