Peristiwa

Diduga Ngebut, Seorang Mahasiswa PTS di Kota Malang Tewas Tabrak Bedak di Kawasan Suhat

458
×

Diduga Ngebut, Seorang Mahasiswa PTS di Kota Malang Tewas Tabrak Bedak di Kawasan Suhat

Share this article
Petugas saat melakukan oleh TKP dan menunjukkan kondisi motor yang menabrak bedak di kawasan Suhat Kota Malang.(foto:sudutkota.id/Mt)

Sudutkota.id – Kecelakaan tunggal pengendara motor Honda CBR 150 Nopol AE 5633 RC berboncengan terjadi di dekat Bank Mandiri KCP Jalan Sukarno Hatta (Suhat), Kelurahan Mojolanggu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (18/1/2025) dini hari tadi.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu Moch Isrofi mengatakan, peristiwa kecelakaan ini diketahui sekitar pukul 02.30 WIB. Pada kejadian itu, satu orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Untuk identitas korban diketahui bernama R Martino Ayyubi (20), mahasiswa di perguruan tinggi swasta (PTS) ternama di Kota Malang. Korban berasal dari Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang,” ujar Isrofi kepada sudutkota.id, Sabtu (18/01/2025) siang.

Ia menjelaskan, kronologi kejadiannya berawal saat korban yang mengendarai Honda CBR 150 dan membonceng rekannya bernama Sultan Fathul Ilham (22), warga Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Pasuruan, berjalan dari utara ke selatan.

Diduga karena berkendara dengan kecepatan tinggi, sehingga korban tidak bisa menguasai laju kendaraannya. Sementara di lokasi kejadian kondisi jalan sedikit menikung.

Akibatnya si pengendara kehilangan keseimbangan. Sehingga motor menabrak sebuah bedak jualan di tepi jalan dengan cukup keras.

Dalam kejadian ini, korban mengalami luka di bagian wajah hingga bengkak dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan yang dibonceng mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya, dan dibawa ke IGD RS Saiful Anwar Kota Malang.

Petugas piket Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Juga mengamankan kendaraan korban untuk barang bukti penyelidikan.

“Untuk jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RS Saiful Anwar Kota Malang, mengunakan ambulan relawan Estehangat untuk dimintakan visum,” pungkasnya.(Mt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *