Sudutkota.id – Diduga depresi, seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Malang nekat gantung diri. Dia mengakhiri hidupnya menggunakan seutas tali Pramuka warna putih.
Korban diketahui berinisial ASG (24). Dari kartu identitasnya (KTP), ia beralamat di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Akan tetapi ia ditemukan tewas menggantung di sebuah rumah berlantai dua di kawasan daerah Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Kapolsek Klojen Kompol Syabain Rahmat mengatakan, tempat kejadian perkara (TKP) adalah rumah ayah kandungnya. Sementara alamat sesuai KTP-nya adalah tempat tinggal ibu kandungnya.
Diketahui, kedua orang tua korban, sudah lama bercerai. Lalu keduanya saling berpisah rumah. Dan saat kejadian korban tengah tinggal bersama sang ayah berinisial SPT.
Untuk kronologi kejadian, lanjut Syabain, pada Jumat(11/10), sekitar pukul 00.30 WIB, sang ayah yang sedang berada di dalam rumah dikagetkan dengan kondisi anaknya.
Sang anak saat itu ditemukan sudah dalam kondisi menggantung. Dengan seutas tali warna putih yang terikat di lehernya. Yang berada di dekat tangga menuju lantai dua rumahnya.
Melihat kejadian itu, SPT bergegas melapor ke ketua RT setempat. Dan selanjutnya kejadian itu dilaporkan pada petugas Bhabinkamtibmas setempat.
Bersama piket Unit Reskrim Polsek Klojen dan Tim Inavis Polresta Malang Kota, petugas langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP.
“Selanjutnya, jenazah diturunkan dan dievakuasi ke kamar jenazah RSSA Kota Malang, untuk dimintakan Visum et Repertum,” ujar Syabain.
Dari keterangan warga sekitar, membenarkan jika kedua orang tua kandung korban, sudah lama bercerai. “Dan diduga karena depresi, sehingga dia nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri,” pungkasnya.(Mt)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
