Daerah

Dewan Kritik Kesiapan Venue Porprov, Disporapar Beri Penjelasan

70
×

Dewan Kritik Kesiapan Venue Porprov, Disporapar Beri Penjelasan

Share this article
Anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Ginanjar Yoni Wardoyo, menyuarakan kritik keras terhadap kurangnya publikasi dan perencanaan pembangunan venue yang dinilai belum tertata jelas.
Anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Ginanjar Yoni Wardoyo, saat tinjau persiapan venue di Stadion Gajayana.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) IX 2025 kembali menjadi sorotan. Anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Ginanjar Yoni Wardoyo, menyuarakan kritik keras terhadap kurangnya publikasi dan perencanaan pembangunan venue yang dinilai belum tertata jelas.

Dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan di kawasan Stadion Gajayana, Rabu (7/5/2025) kemarin. Ginanjar mengungkapkan kekhawatirannya terkait jadwal pengerjaan yang tidak transparan dan minim informasi publik.

Hal ini menurutnya menyebabkan kebingungan di masyarakat serta menimbulkan pertanyaan mengenai kejelasan dimulainya proyek hingga target penyelesaiannya.

“Kami menindaklanjuti arahan dari Ketua Komisi D DPRD. Salah satu perhatian utama kami adalah tidak adanya kejelasan jadwal pelaksanaan pembangunan venue. Masyarakat tidak tahu kapan pembangunan dimulai dan kapan selesai. Ini seharusnya bisa diatasi jika ada publikasi resmi yang konsisten,” tegas Ginanjar.

Ia juga menyoroti perlunya sinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyukseskan ajang olahraga bergengsi tersebut. Menurutnya, tidak hanya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang harus dilibatkan sebagai penanggung jawab utama, namun juga Dinas Kesehatan, yang memegang peranan vital dalam penanganan medis selama pelaksanaan acara.

Baca Juga :  Pererat Silaturahmi, DPC PERADI Kabupaten Malang Bukber

“Penyelenggaraan Porprov bukan hanya soal fisik venue. Dinas Kesehatan harus segera dilibatkan secara aktif karena aspek kesehatan menjadi bagian penting dari kesuksesan acara ini,” tambahnya.

Tak hanya infrastruktur dan kesehatan, Ginanjar juga menekankan pentingnya memanfaatkan momentum Porprov sebagai sarana untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Malang. Ia menggarisbawahi pentingnya sinkronisasi antara sektor olahraga dan ekonomi kreatif, sebagaimana telah diatur dalam regulasi terbaru pemerintah.

“Porprov 2025 harus jadi ajang unjuk gigi bukan hanya dalam hal prestasi olahraga, tapi juga ekonomi kreatif Kota Malang. Ini adalah peluang besar yang tak boleh disia-siakan,” ujarnya optimistis.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan percepatan persiapan, termasuk pembangunan venue.

Ia mengakui bahwa publikasi memang masih perlu ditingkatkan, namun menegaskan bahwa koordinasi lintas OPD telah berjalan dan akan terus diperkuat.

Baca Juga :  Pj Iwan Kurniawan Berkomitmen Tuntaskan Revitalisasi Pasar Besar Demi Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Kota Malang

“Kami memahami kritik dari DPRD dan itu menjadi masukan penting. Saat ini kami sedang merampungkan proses administrasi lelang dan pembangunan fisik akan segera dimulai. Terkait publikasi, ke depan kami akan lebih terbuka agar masyarakat bisa ikut mengawasi dan mendukung,” ujar Baihaqi.

Ia juga mengapresiasi dorongan agar sektor ekonomi kreatif turut dilibatkan dalam Porprov, dan menyatakan bahwa Disporapar akan menjajaki kolaborasi lebih luas dengan pelaku usaha lokal untuk menyukseskan penyelenggaraan acara ini secara menyeluruh.

“Porprov adalah momentum besar bagi Kota Malang. Kami ingin seluruh sektor terlibat dan merasakan dampaknya, baik olahraga, pariwisata, maupun ekonomi kreatif,” pungkasnya.

Dengan waktu yang terus berjalan, diharapkan pemerintah daerah bergerak cepat memperbaiki koordinasi dan memastikan kesiapan venue demi suksesnya Porprov Jatim IX 2025 di Kota Malang.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *