Sudutkota.id – Demi ciptakan rasa aman bagi pengendara dan wisatawan saat berkunjung di Kota Batu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu memastikan Penerangan Jalan Umum (PJU) berfungsi dengan baik.
“Jadi kami akan pastikan penerangan jalan umum menyala saat masyarakat melaksanakan ibadah shalat tarawih, tadarus, atau aktifitas lainnya. Begitu juga bagi wisatawan yang ingin mencari kuliner dan berwisata ke Kota Batu,” kata Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, Sabtu (16/3/2024).
Lebih lanjut, DPUPR juga akan siapkan alat berat dan personil reaksi cepat menjelang mudik Lebaran dan menyiapkan beberapa unit armada dump truck dan skylift truck yang disiagakan di Balai Kota Among Tani.
Menurutnya, alat berat penting untuk disiagakan selama arus mudik di Kota Wisata Batu. Hal tersebut dapat digunakan jika sewaktu-waktu ada longsoran tebing jalan seperti di jalan utama Payung ataupun Klemuk yang merupakan jalur penghubung Kota Batu dengan Kabupaten Malang atau Kediri terlebih cuaca ekstrem tengah menghantui Malang Raya.
Selain alat berat, DPUPR juga telah melakukan pemeliharaan jalan berlubang. Pihaknya mencatat lebih 25 titik jalan berlubang yang telah diatasi permasalahannya sejak Januari – Maret. Bahkan pihaknya terbuka agar masyarakat melaporkan ada permasalahan jalan berlubang atau PJU mati melalui sosial media.
“Sedangkan untuk perawatan PJU sendiri, saat ini terdapat lebih dari 16 titik PJU rusak. Dengan kerusakan akibat dari faktor usia lampu yang sudah lama terpakai,” beberapa Alfi.
Dalam mengatasi jalan berlubang pihaknya setiap hari menurunkan 3 tim dengan masing-masing jumlah personil antara 5 sampai 6 orang.
Pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk perawatan PJU dan perawatan jalan berlubang.
“Anggarannya sekitar Rp 4 miliar. Itu untuk penanganan PJU dan perawatan jalan berlubang,” tutupnya. (Dn)