Sudutkota.id – Harapan ratusan atlet Kota Batu untuk segera menerima bonus atas prestasi mereka di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 harus tertunda.
Hingga peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada Selasa (9/9/2025), bonus yang dijanjikan belum juga cair. Padahal, anggaran dengan total Rp 3,3 miliar itu sudah tercatat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Semula, Pemerintah Kota Batu bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat menargetkan penyerahan bonus bertepatan dengan perayaan Haornas.
Namun rencana itu urung terlaksana. Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi, membenarkan adanya perubahan jadwal penyaluran. Menurutnya, seremoni penyerahan simbolis akan digelar pada 17 September mendatang di GOR Gajah Mada.
“Memang direncanakan pada perayaan Haornas, tapi acaranya tidak langsung hari ini. Ada rencana tanggal 17 September,” ujarnya, Rabu 10 September 2025.
Sentot menambahkan, mundurnya jadwal pencairan tak lepas dari penyesuaian agenda dengan pimpinan daerah serta pematangan persiapan teknis. Ia menegaskan, KONI ingin memastikan penyerahan simbolis berjalan maksimal, sekaligus menjadi bentuk penghormatan bagi para atlet dan pelatih yang telah berjuang membawa nama Kota Batu di kancah olahraga provinsi.
“Nantinya bahwa bonus akan disalurkan kepada atlet dari 28 cabang olahraga yang berhasil meraih prestasi dengan total 33 medali emas, 40 medali perak, dan 40 medali perunggu. Besarannya berbeda-beda, tergantung jenis cabang olahraga serta kategori yang diikuti, baik perorangan maupun beregu,” katanya.
Untuk cabang olahraga beregu besar seperti sepak bola, bonus yang dijanjikan mencapai Rp 100 juta. Sementara medali emas perorangan bernilai Rp 40 juta, emas ganda Rp 50 juta, serta tim dengan anggota empat hingga lima orang menerima Rp 60 juta, dan seterusnya menyesuaikan jumlah atlet dalam tim.
“Tak hanya atlet, para pelatih juga akan memperoleh apresiasi. Pelatih yang berhasil mengantarkan atletnya meraih medali emas akan menerima bonus Rp 3 juta. Untuk perak, bonusnya Rp 2,5 juta, sementara perunggu Rp 1,5 juta,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M. Chori, turut membenarkan adanya jadwal baru tersebut. Ia menyampaikan bahwa hasil audiensi Ketua KONI bersama Wali Kota Batu sudah menetapkan tanggal 17 September sebagai momentum penyerahan bonus.
“Sesuai hasil audiensi Ketua KONI Kota Batu dengan wali kota, direncanakan acaranya tanggal 17 September 2025 di GOR Gajah Mada,” katanya.
