Sudutkota.id – Kumiati (50), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, tewas setelah motor Honda Vario N 2532 ECZ yang ditumpanginya, menabrak tiang pembatas jalan, pada Senin (10/2/2025) siang.
Kanit Penegak Hukum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruno mengatakan, peristiwa ini adalah kecelakaan tunggal. Penyebabnya diduga karena faktor pengendara yakni Linda Kustia (25) yang tak lain adalah anak korban, kurang konsentrasi saat berkendara.
“Peristiwa kecelakaan tunggal ini diketahui sekitar pukul 10.30 WIB. Lokasi kejadian di dekat jembatan, tepatnya di Jalan Raya Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang,” ujar Ipda Jontar sapaan pria berpangkat balok satu dipundaknya, Senin (10/2) sore.
Diungkapkan Jotar, kronologi kejadian berawal saat Linda yang yang mengendarai Honda Vario berboncengan dengan anak lelakinya berinisial MANM (4) dan ibunya, Kumiati, berjalan dari arah Utara ke Selatan dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di TKP, si pengendara diduga kurang konsentrasi. Sehingga menyebabkan motor yang dikendarainya oleng ke kiri dan menabrak tiang PAL pembatas jalan.
Akibatnya, pengendara motor dan 2 orang yang dibonceng terjatuh dari motornya. Nahasnya, bagian kepala korban Kumiati, membentur tiang PAL pembatas jalan hingga korban meninggal di lokasi kejadian.
“Sedangkan si pengendara (Linda) mengalami luka pada wajah dan kaki kanannya. Sementara anaknya juga mengalami luka namun bisa dirawat jalan di Puskesmas Poncokusumo,” sambungnya.
Petugas piket dari Unit Gakkum Singosari datang ke lokasi dan melakukan olah TKP serta mengamankan kendaraan untuk barang bukti dan penyelidikan lebih lanjut.
“Jenazah korban tidak dimintakan visum, karena pihak keluarga langsung membawah jenazah korban ke rumah duka untuk segera dimakamkan,” pungkasnya.(AD)
