Sudutkota.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Dalam prakiraannya, BMKG memprediksi potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada periode 6 hingga 12 November 2025.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jombang, Wiku Birawa Filipe Diaz Quintas, mengatakan masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.
“Beberapa hari ke depan cuaca bisa berubah cepat. Jadi sebaiknya selalu waspada, terutama di siang hingga malam hari,” ujar Wiku, Rabu (12/11/2025).
Menurut Wiku, berdasarkan prakiraan dari BMKG Juanda, wilayah Kecamatan Kabuh dan Plandaan termasuk daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir pada hari ini.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan jalan licin dan jarak pandang terbatas, sehingga warga diimbau berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, khususnya bagi para pengendara.
Lebih lanjut, Wiku menjelaskan bahwa cuaca ekstrem di Jawa Timur dipicu oleh gangguan gelombang atmosfer Rossby dan Low Frequency yang sedang melintas.
Selain itu, angin yang berbelok arah serta suhu laut hangat di sekitar Selat Madura turut memicu pembentukan awan hujan tebal di sejumlah wilayah.
“Kondisi atmosfer saat ini tergolong labil, sehingga hujan deras bisa terjadi secara tiba-tiba,” jelasnya.
Untuk itu BPBD Jombang juga mengimbau masyarakat untuk siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat intensitas hujan tinggi dan angin kencang.
Wiku menambahkan, masyarakat dapat memantau prakiraan cuaca terbaru dari BMKG melalui aplikasi Info BMKG, situs resmi, maupun kanal media sosial.
“Dengan memantau informasi cuaca secara berkala, masyarakat bisa lebih siap menghadapi kondisi ekstrem dan mengurangi risiko bencana di musim hujan ini,” tuturnya.
