Sudutkota.id – Belasan ekor kucing diketahui mati massal di kawasan Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Kondisi ini sempat viral di media sosial (medsos) Flafon X dan Twiter beberapa waktu lalu.
Kuat dugaan, matinya belasan kucing tersebut karena diracun. Unggahan tersebut memperingatkan warga di sekitar Jalan Mawar dan Losari, Kecamatan Lowokwaru, Kita Malang, agar lebih waspada terhadap ancaman peracunan ini.
“Waspada, terutama bagi pecinta kucing di daerah Jalan Mawar, Losari, dan sekitarnya. Ada orang yang meracuni kucing dengan membawa makanan beracun. Sudah lebih dari 25 ekor kucing yang dilaporkan mati keracunan,” tulis salah satu unggahan di platform X.
Beberapa saksi mengaku, melihat seorang pria yang diduga memberi makan kucing-kucing tersebut, sebelum mereka ditemukan mati.
Akan tetapi masih belum ada bukti kuat yang mengarah kepada tersangka. Dalam unggahan media sosial itu disebutkan, pelaku memiliki ciri-ciri sebagai pria tua dengan postur agak bungkuk.
Kondisi matinya puluhan ekor kucing tersebut mengundang keprihatinan dan kemarahan di kalangan masyarakat. Terutama mereka para pecinta hewan.
Karena dalam waktu beberapa pekan terakhir, setidaknya 25 ekor kucing ditemukan mati secara misterius di berbagai lokasi. Kuat dugaan itu karena diracun oleh pelaku yang masih belum teridentifikasi.
Uti Ruri salah satu warga yang terdampak saat didatangi awak media pada Sabtu (15/2/2025) siang kemarin mengatakan, dirinya mengaku kehilangan tiga ekor kucing kesayangannya dalam waktu berdekatan.
“Saat itu saya menemukan salah satu kucing saya dalam kondisi kejang-kejang lalu mati. Tepatnya di tanggal 6 Februari 2025. Saya menduga, kucing saya mati diracuni,” ujar Uti kepada awak media Sabtu (15/2) siang kemarin.
Dari keterangan warga, lanjut Uti, dalam sepekan terakhir ada belasan kucing yang mati di tiga lokasi. Yakni di Jalan Locari, Jalan Mawar dan Jalan Telasih, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru.
“Kejadian ini tidak hanya menimpa kucing liar, tetapi juga banyak kucing peliharaan warga yang biasa berkeliaran di luar rumah. Dan tetangga saya bahkan masih mencari kucingnya yang tidak kunjung pulang,” terangnya.
Atas kejadian ini, warga berharap kasus ini segera mendapatkan perhatian serius dari pihak berwenang. Mereka juga meminta para pecinta kucing lebih berhati-hati dalam menjaga hewan peliharaan mereka. Terutama yang terbiasa berkeliaran di luar rumah.
Di bagian lain, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto mengatakan, sampai hari ini belum menerima pengaduan terkait matinya kucing-kucing di wilayah Kecamatan Lowokwaru.
Meski begitu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polsek Lowokwaru untuk menyelidiki kebenaran atas kejadian tersebut.
Dan jika warga masih belum melapor, maka pihaknya melalui Bhabinkamtibmas Lowokwaru akan mendatangi lokasi kejadian.
“Sepertinya belum ada laporan, tapi kalau belum ada nanti dari Bhabinkamtibmas ke lokasi yang viral ini untuk menindaklanjuti seperti apa sebenarnya kejadiannya,” terang Yudi dikonfirmasi wartawan, Minggu (16/2/2025).
Ia juga mendorong, agar warga atau pemilik kucing yang mati bisa segera mendatangi kantor polisi. Agar kasus tersebut bisa segera ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.(AD)
