Peristiwa

Beberapa Hari Tak Tampak Keluar Rumah, Seorang Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal

82
×

Beberapa Hari Tak Tampak Keluar Rumah, Seorang Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal

Share this article
Petugas saat mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa RSSA Malang.(foto:sudutkota.id/AD)

Sudutkota.id – M Darul (51), warga Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang ditemukan meninggal di dalam rumahnya. Pria yang belum menikah ini diperkirakan telah meninggal lebih dari 3 hari, sebelum ditemukan.

Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto mengatakan, pada Kamis (13/2/2025), sekitar pukul 08.00 WIB, Reskrim Polsek Klojen mendapatkan laporan dari warga terkait adanya orang meninggal dunia dalam kondisi membusuk lebih dari 3 hari.

Mendapati laporan ini, petugas Reskrim Polsek Klojen juga Inafis Polresta Malang Kota langsung mendatangi lokasi kejadian. Selanjutnya melakukan olah TKP serta memintai keterangan para saksi.

Dari keterangan saksi yakni Mochamad Iwan (54), ketua RT setempat mengatakan, sekitar pukul 07.30 WIB, menerima laporan dari warganya jika di tempat kejadian tercium bau yang menyengat.

Selanjutnya ketua RT bersama beberapa warga mengecek dan memeriksa ke rumah yang di tempati oleh korban. Saat berada di rumah tersebut, pintu rumah dalam kondisi tertutup dan terkunci dari dalam.

Karena pintu terkunci, saksi berusaha mengintip dari angin (krepyak) jendela kamar tidur yang di tempati oleh korban. Saat melihat ke dalam kamar, diketahui korban dalam posisi tengkurap. Dan bisa dipastikan telah meninggal dunia.

“Kondisi korban meninggal dunia dalam posisi tengkurap dan masih memakai kaos warna putih lengan pendek, memakai celana warna hitam, diatas tempat tidur,” terang Yuris, panggilan akrab Ipda Yudi Risdianto, Kamis (13/2).

Masih menurut keterangan saksi, lanjutnya, lima hari sebelum diketahui meninggal dunia, korban tidak tampak keluar rumah. Padahal kebiasaan korban jika malam hari, selalu pergi ke Masjid untuk menjalankan sholat Isya’.

“Sementara berdasarkan keterangan dari adiknya, korban terakhir kali terlihat saat mengunjungi ibunya yang bertempat tinggal tidak jauh dari rumahnya. Yaitu pada hari Minggu tanggal 9 Februari 2025 lalu. Setelah itu tidak pernah berkunjung lagi,” tuturnya.

Setelah melakukan olah TKP, selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RS Syaiful Anwar Malang untuk dimitakan visum luar.

“Sementara pihak keluarga korban membuat surat pernyataan, agar korban tidak diotopsi. Dan menghendaki jenazah korban hanya dilakukan pemeriksaan luar saja,” pungkasnya.(AD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *