Peristiwa

Bangunan Tempat Usaha Semi Permanen di Mojolangu Malang Ludes Dilalap Api

40
×

Bangunan Tempat Usaha Semi Permanen di Mojolangu Malang Ludes Dilalap Api

Share this article
Bangunan Tempat Usaha Semi Permanen di Mojolangu Malang Ludes Dilalap Api
Kobaran api membumbung tinggi saat menghanguskan bangunan yang difungsikan sebagai tempat usaha penjualan kayu dan bambu di Mojolangu, utara patung pesawat Suhat, Kota Malang, Senin (1/9/2025).(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Kebakaran hebat melanda sebuah bangunan semi permanen di RT 07 RW 06, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Senin (1/9/2025).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.52 WIB dan menimbulkan kepanikan warga sekitar karena api cepat membesar dan asap hitam pekat membumbung tinggi.

Bangunan yang terbakar terletak di timur persis Jembatan Sudimoro atau di sebelah utara patung pesawat Jalan Soekarno Hatta (Suhat), kawasan padat lalu lintas yang dekat dengan permukiman warga dan area usaha. Lokasi ini sehari-hari difungsikan untuk usaha penjualan kayu, bambu, dan terdapat pula warung kecil.

Lurah Mojolangu, Fery Irawan, menyebutkan bahwa bangunan semi permanen yang terbakar memiliki luas sekitar 200 meter persegi. Seluruh material yang sebagian besar terbuat dari kayu, bambu, dan atap seng membuat api cepat merambat.

Baca Juga :  Satreskrim Polres Batu Turun Jalan Berbagi Takjil Sebagai Bentuk Kebersamaan dengan Masyarakat

“Bangunan ini memang semi permanen, aktivitas sehari-harinya ada jualan kayu, bambu, dan juga warung. Dugaan awal penyebab kebakaran konsleting listrik, namun penyelidikan masih dilakukan lebih lanjut,” ungkap Fery, Senin (1/9/2025).

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Malang, Nanang, menuturkan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 10.59 WIB dan segera mengerahkan tiga unit mobil damkar ke lokasi.

“Api sudah membesar saat kami datang, karena material bangunan mudah terbakar. Butuh hampir satu jam untuk benar-benar menguasai api,” jelas Nanang.

Meski sempat disebut sebagai bangunan kosong, kenyataannya lokasi tersebut masih aktif digunakan sebagai tempat usaha penjualan kayu dan bambu. Seluruh isi bangunan hangus terbakar, dengan kerugian material ditaksir mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Baca Juga :  Jambret Kalung Emas Masih Terus Bergentayangan di Kota Malang

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB setelah petugas damkar berjibaku melawan kobaran api dan asap tebal. Saat ini, aparat kepolisian bersama pihak kelurahan masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab utama kebakaran.

Warga sekitar diimbau lebih waspada terhadap instalasi listrik, khususnya pada bangunan semi permanen yang banyak menggunakan material mudah terbakar, agar kejadian serupa tidak terulang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *