Peristiwa

Atlet Boxing Gagalkan Aksi Begal di Kota Malang, Pelaku Kabur Ketakutan

112
×

Atlet Boxing Gagalkan Aksi Begal di Kota Malang, Pelaku Kabur Ketakutan

Share this article
Atlet Boxing Gagalkan Aksi Begal di Kota Malang, Pelaku Kabur Ketakutan
Korban Suci Maharani saat memberikan keterangan di ruang Reskrim Polresta Malang Kota.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Aksi pembegalan terjadi di Kota Malang, Selasa (30/9/2025) dini hari. Namun upaya pelaku gagal setelah korbannya, seorang wanita bernama Suci Maharani asal Jalan Danau Belayan, Sawojajar, melawan dengan kemampuan bela diri Boxing yang dimilikinya.

Awalnya, korban sedang berada di rumah temannya di kawasan Jalan Bareng. Karena kehabisan uang untuk membeli makanan, ia memutuskan pergi ke ATM BCA di Jalan Basuki Rahmad untuk menarik sejumlah uang.

Namun tanpa disadari, dua orang pelaku berboncengan membuntutinya sejak dari ATM. Diduga para pelaku mengira korban baru saja mengambil uang dalam jumlah besar. Padahal, korban hanya menarik uang tunai Rp100 Ribu.

Sesampainya di Jalan Arjuno, para pelaku langsung beraksi. Mereka memepet korban dan mencoba merampas barang berharga. Sempat terjadi tarik-menarik hingga korban terjatuh. Meski mengalami luka di bagian mata, Suci tidak tinggal diam.

Dengan sigap, korban mengambil sepotong kayu yang ada di sekitar lokasi kejadian. Berbekal benda itu dan kemampuannya sebagai atlet boxing, ia melawan dua begal sekaligus hingga membuat pelaku panik dan kabur meninggalkan lokasi.

Korban kemudian ditolong warga sekitar dan segera dibawa ke RSUD dr. Saiful Anwar Kota Malang untuk mendapatkan perawatan medis.

Menurut Dhana warga Kelurahan Sawojajar Kota Malang, korban dalam kondisi sadar meski mengalami luka di bagian wajah.

“Korban sempat mengalami pendarahan ringan di bagian mata akibat benturan. Tapi yang luar biasa, dia tetap berani melawan hingga membuat pelaku kabur. Saat ditolong warga, korban langsung kami arahkan untuk mendapat perawatan di RSSA,” ungkap Dhana sast dikonfirmasi sudutkota.id melalui sambungan telpon, Sabtu (4/10/2025) siang.

Saat ini, Polresta Malang Kota masih melakukan penyelidikan dan memburu dua pelaku begal tersebut. Polisi juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada saat mengambil uang di ATM, terutama pada malam hari, dan segera melaporkan bila melihat aktivitas mencurigakan.

Dalam keterangannya, Suci Maharani mengaku masih syok atas kejadian yang menimpanya. Ia tak menyangka pengalaman kelam itu bisa terjadi menimpa dirinya di tengah kota. Meski begitu, ia bersyukur masih bisa selamat.

“Jujur saya masih gemetar kalau mengingat kejadian itu. Mereka tiba-tiba saja memepet dan mencoba merampas barang saya. Untung saja saya masih bisa melawan dengan kayu yang saya temukan di jalan. Luka di bagian mata memang terasa sakit, tapi dibandingkan kalau sampai uang dan barang saya hilang semua, saya masih sangat bersyukur,” ujar Suci.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih mendalam kepada warga sekitar yang segera menolongnya hingga bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit.

“Saya sangat berterima kasih kepada warga yang sigap menolong saya, kepada pihak kepolisian yang cepat merespons, juga kepada Pak Wali Kota Wahyu Hidayat, Pak Veri dari Resmob, serta Pak Dhana Setiawan dari PSC Kota Malang. Bantuan dan perhatian dari semuanya membuat saya merasa tidak sendirian. Saya dan keluarga sangat terbantu, mudah-mudahan kebaikan ini semua dibalas oleh Allah,” tuturnya.

Suci berharap kondisinya segera pulih agar bisa kembali bekerja dan beraktivitas seperti biasa. Ia juga berpesan kepada masyarakat, terutama kaum perempuan, untuk selalu waspada saat bepergian malam hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *