Daerah

Armada Summud Flotilla Siap Tembus Blokade Laut Gaza, Aktivis dari Berbagai Negara Termasuk Indonesia Terlibat

133
×

Armada Summud Flotilla Siap Tembus Blokade Laut Gaza, Aktivis dari Berbagai Negara Termasuk Indonesia Terlibat

Share this article
Dukungan internasional untuk rakyat Palestina kembali menguat. Sebuah video yang beredar di grup-grup lokal Malang Utara menampilkan persiapan Armada Summud Flotilla, yang terdiri dari hampir 50 kapal, sebelum berlayar menuju Jalur Gaza.
Tangkapan layar dari video yang tersebar di media sosial Malang Utara.

Sudutkota.id– Dukungan internasional untuk rakyat Palestina kembali menguat. Sebuah video yang beredar di grup-grup lokal Malang Utara menampilkan persiapan Armada Summud Flotilla, yang terdiri dari hampir 50 kapal, sebelum berlayar menuju Jalur Gaza.

Armada ini membawa misi kemanusiaan untuk menyalurkan bantuan pangan dan obat-obatan, meski harus berhadapan langsung dengan blokade ketat pasukan Israel Defense Forces (IDF) di perairan internasional.

Dari rekaman video tersebut, terlihat aktivis dari berbagai negara seperti Spanyol, Selandia Baru, Australia, Amerika Serikat, Chili, Meksiko, Lithuania, Norwegia, hingga Indonesia turut serta. Sorak yel-yel “Free, free Palestine!” menggema saat para aktivis merapat dan bergabung dalam barisan Summud Flotilla, yang dalam bahasa Arab berarti keteguhan.

Misi ini bukan tanpa risiko. Sebelumnya, pada 2 Mei 2025, kapal Freedom Flotilla sempat diserang IDF di tengah laut saat berusaha menyalurkan bantuan ke Gaza. Meski demikian, para aktivis tetap menunjukkan tekad yang sama untuk membuka jalur kemanusiaan.

“Ini sangat emosional. Semua aktivis datang bersama dalam satu misi, satu pergerakan. Kami akan menembus barikade, membuka pintu kemanusiaan untuk Gaza. Solidaritas untuk Palestina, free Palestine!” ungkap Megan, salah seorang aktivis yang terekam dalam wawancara video blog yang dikutip, Kamis (18/09/2025)

Tak hanya dari luar negeri, beberapa aktivis kemanusiaan asal Indonesia juga ikut serta. Di antaranya adalah mantan peragawati sekaligus eks-politisi, Wanda Hamidah, yang bergabung dalam misi berbahaya tersebut. Kehadiran perwakilan dari Indonesia menambah panjang daftar negara yang terlibat dalam solidaritas global ini.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *