Sudutkota.id – Semarak Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX/2025 di Kota Malang kian terasa. Sabtu (28/6/2025) sore, digelar momen sakral pelepasan api Porprov dari halaman Balai Kota Malang menuju Stadion Gajayana.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menyampaikan bahwa pelepasan api ini menjadi tahapan akhir dari rangkaian perjalanan api abadi Porprov, yang sebelumnya telah diterima di Balai Kota Malang pada Kamis sore.
“Sore ini adalah tahap puncak dari perjalanan api Porprov. Setelah semalam diinapkan di Balai Kota Malang, hari ini api kami berangkatkan menuju Stadion Gajayana. Secara simbolis sudah diserahkan oleh Bapak Wakil Wali Kota Malang kepada pelari legendaris untuk dibawa menuju stadion,” ujar Baihaqi, Sabtu (28/6/2025).
Ia menjelaskan, dalam seremoni pembukaan malam ini, api Porprov akan dinyalakan di kaldron utama oleh Gubernur Jawa Timur. Menariknya, api tersebut akan dibawa secara estafet oleh atlet-atlet berprestasi dari tiga wilayah penyelenggara, Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Tak hanya sukses sebagai tuan rumah, Kota Malang juga mencatatkan prestasi membanggakan di arena pertandingan. Kadisporapar Baihaqi mengabarkan, bahwa perolehan medali Kota Malang hingga hari ini berada di peringkat kedua secara keseluruhan.
“Alhamdulillah, sementara ini kita masih berada di posisi kedua. Ini tentu menjadi kabar baik sekaligus pemacu semangat bagi para atlet dan ofisial untuk terus tampil maksimal hingga akhir kompetisi,” tuturnya.
Menurut Baihaqi, keberhasilan ini tak lepas dari dukungan penuh seluruh elemen masyarakat Kota Malang. Ia menyebut, partisipasi warga sangat luar biasa, mulai dari mendukung persiapan teknis hingga meramaikan venue-venue pertandingan.
“Antusiasme masyarakat Kota Malang sangat tinggi. Buktinya, hampir semua venue penuh penonton. Salah satunya saat pertandingan bola voli, tribun penuh dan atmosfernya luar biasa. Bahkan untuk pembukaan nanti malam, link pendaftaran tiket sudah overload. Kapasitas tribun kami antara 3.500–4.000 orang, tapi antusiasme warga jauh melampaui itu,” bebernya.
Baihaqi menegaskan bahwa Pemerintah Kota Malang menargetkan tiga kesuksesan dalam penyelenggaraan Porprov IX/2025, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses pemberdayaan ekonomi lokal.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada masyarakat Kota Malang. Kontribusi mereka luar biasa. Ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masih sangat kuat di kota ini. Semoga semua ini menjadi bagian dari sejarah manis Kota Malang sebagai tuan rumah Porprov yang sukses dalam segala hal,” pungkasnya.(mit)