Sudutkota.id – Kecelakaan tunggal menimpa sebuah mobil jenazah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang saat menjalankan tugas pengantaran jenazah ke Madiun, Senin (26/5/2025) tengah malam.
Kendaraan berjenis Elf itu terguling di wilayah Sukosari, Kabupaten Madiun, saat membawa jenazah dari RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang menuju rumah duka.
Sekretaris DLH Kota Malang, Drs. Raymond Hatigoran Matondang, M.AP., mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, petugas sempat kehilangan kendali setelah mobil menyenggol barrier pembatas jalan.
“Mungkin karena kondisi sudah larut malam dan petugas kurang menguasai medan. Menyenggol pembatas jalan, lalu karena kaget, banting setir dan mobil terguling,” ungkap Raymond saat dikonfirmasi pada Selasa (27/5/2025) pagi.
Meski kendaraan terguling, insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa. Petugas yang mengawal pengantaran hanya mengalami luka ringan dan kini sudah kembali ke Kota Malang. Sementara jenazah berhasil diantar ke rumah duka dengan bantuan ambulans lain dari wilayah Madiun.
“Kami sudah koordinasi dengan pihak setempat, pengantaran tetap bisa dilanjutkan dengan ambulans yang ada di sana,” imbuhnya.
Raymond menjelaskan bahwa layanan pengantaran jenazah hingga ke luar kota memang menjadi bagian dari tugas DLH Kota Malang. Ia menyebut permintaan semacam ini cukup sering diterima oleh instansinya.
“Ini sebenarnya kegiatan rutin. Kalau ada permintaan dari warga, kami bantu untuk pengantaran jenazah, termasuk sampai luar kota,” ujarnya.
Terkait kondisi kendaraan, saat ini mobil jenazah Elf tersebut masih berada di Polresta Madiun untuk proses penanganan lebih lanjut. DLH Kota Malang masih menunggu hasil pemeriksaan terkait tingkat kerusakan mobil.
Raymond juga mengungkapkan bahwa Elf tersebut merupakan satu-satunya unit mobil jenazah berukuran besar yang dimiliki DLH. Meski begitu, DLH masih memiliki beberapa unit mobil jenazah dengan ukuran lebih kecil untuk kebutuhan operasional.
“Untuk kendaraan besar memang hanya satu itu. Tapi kami masih punya beberapa mobil jenazah kecil yang tetap bisa digunakan,” tutup Raymond.(mit)