Sudutkota.id – Upaya mempererat kerukunan umat beragama kembali ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Malang. Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., hadir langsung dalam acara peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan Gereja Mawar Sharon (GMS) Malang Barat di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Jumat (25/7/2025).
“Ini bukti bahwa harmoni antar golongan bisa dibangun dengan semangat gotong royong dan toleransi,” ujar Bupati Sanusi.
Didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaidah Sanusi, Abah Sanusi, sapaan akrab Bupati, menyatakan komitmennya dalam mendukung pembangunan rumah ibadah di seluruh wilayah Kabupaten Malang.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan hadir untuk semua golongan tanpa membedakan latar belakang agama. “Pemkab Malang mendukung penuh hak setiap warga untuk beribadah sesuai keyakinannya,” tegasnya.
Peletakan batu pertama ini bukan hanya simbol pembangunan fisik, tetapi juga cerminan dari semangat membangun Kabupaten Malang yang inklusif dan berkeadaban.
Abah Sanusi menyampaikan bahwa pembangunan gereja ini adalah langkah nyata untuk menciptakan lingkungan sosial yang damai dan saling menghargai. “Kita ingin Malang menjadi rumah besar yang nyaman untuk semua,” katanya.
Bupati juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah ikut andil dalam proyek ini, mulai dari jajaran tokoh agama, masyarakat, hingga pemerintah pusat dan daerah.
Kolaborasi ini, menurutnya, adalah kekuatan utama dalam membangun daerah yang sejahtera dan berkeadilan. “Saya angkat topi untuk semua pihak yang telah bergandengan tangan dalam pembangunan GMS ini,” tutur Sanusi.
Dalam sambutannya, ia berharap kehadiran Gereja Mawar Sharon Malang Barat mampu memberikan manfaat spiritual sekaligus sosial bagi masyarakat sekitar.
Akses beribadah yang lebih dekat diharapkan bisa meningkatkan kualitas kehidupan umat dan memperkuat relasi sosial antar warga. “Semoga ini menjadi berkah, bukan hanya untuk jemaat, tapi juga bagi lingkungan sekitar,” ucapnya penuh harap.
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Anggota DPR RI Ir. Andreas Eddy Susetyo, M.M., Kasdiv II/Kostrad, Kasrem 083 Baladhika Jaya, jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan lintas sektor terhadap pembangunan rumah ibadah ini. “Kehadiran semua pihak di sini menunjukkan bahwa semangat toleransi terus hidup di Malang,” tutur Bupati.
Sebagai penutup, Abah Sanusi kembali mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kebersamaan dan terus menjalin komunikasi antar umat beragama demi menciptakan Kabupaten Malang yang rukun dan makmur.
“Mari kita rawat harmoni ini, karena dengan rukun, pembangunan pasti berjalan lancar,” pungkasnya.(ris)