Peristiwa

Cari Pasir Warga Turen Malang Meninggal Terseret Arus Kali Lesti

234
×

Cari Pasir Warga Turen Malang Meninggal Terseret Arus Kali Lesti

Share this article
Setelah dilaporkan hilang, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad Bambang Wahono (56), warga Jalan KH Achmad Dahlan, RT 02 RW 01, Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Minggu (13/4/2025).
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban yang terseret arus Kali Lesti di kawasan Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.(foto:istimewa)

Sudutkota.id – Setelah dilaporkan hilang, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad Bambang Wahono (56), warga Jalan KH Achmad Dahlan, RT 02 RW 01, Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Minggu (13/4/2025).

Dari laporan warga diketahui, korban hanyut di aliran Kali Lesti saat mencari pasir. Tepatnya di sebelah selatan Jembatan Gantung Donfeng, Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, pada Sabtu (12/4/2025), sekitar pukul 16.50 WIB, sore kemarin.

Kapolsek Turen, Kompol Ainum Djariyah mengatakan, kabar hilangnya korban yang diduga hanyut saat mencari pasir itu, langsung ditindaklanjuti Polsek Turen bersama Tim SAR Gabungan dan warga, untuk melakukan proses pencarian.

“Diduga korban ini terseret arus Sungai Lesti. Hak ini dikuatkan adanya barang bukti pakaian milik korban yang ditemukan di sekitar sungai,” ujar Ainun, Minggu (13/4/2925).

Selanjutnya, Tim SAR Gabungan bersama warga sekitar mulai Sabtu (12/4/2025) malam hingga pagi tadi, melakukan pencarian. Dengan menyisir aliran Sungai Lesti hingga Bendungan Serut.

“Alhamdulilah sekitar pukul 10.15 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal saat aliran sungai surut. Korban ditemukan dijarak sekitar enam kilometer dari titik awal kejadian,” terangnya.

Ainun menambahkan, dalam proses pencarian Tim SAR dibagi lima Search and Rescue Unit (SRU). Tiga SRU tubing dan dua SRU rafting. Dan pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet dan teknik visual search dari daratan.

“Setelah berhasil ditemukan, jenazah korban segera dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” beber Ainun.

Masih kata Ainun, pihaknya mewakili pihak keluarga korban mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak. Termasuk warga dan relawan yang turut terlibat dalam proses pencarian. Hingga korban dapat ditemukan meski dalam kondisi meninggal.

“Kami berharap masyarakat lebih waspada saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, terutama saat cuaca tidak menentu,” pungkasnya.(AD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *