Peristiwa

Pamit Beli Sayur, Seorang Nenek Ditemukan Tewas dalam Sumur

303
×

Pamit Beli Sayur, Seorang Nenek Ditemukan Tewas dalam Sumur

Share this article
Tim Rescue bersama petugas Polsek Gondanglegi setelah mengevakuasi jenazah Nenek Tiani dari dasar sumur.(foto:istimewa)

Sudutkota.id – Warga Dusun Sonokembang RT 03 RW 04 Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, dikejutkan penemuan mayat wanita tua yang kondisinya sudah membusuk, di dalam sumur terbuka di lahan pertanian jagung milik warga, Sabtu (22/3/2025).

Kapolsek Gondanglegi AKP Lukman Hudin mengatakan, sekitar pukul 06.00 WIB, piket Polsek Gondanglegi mendapat laporan adanya penemuan mayat di dalam sumur terbuka di lahan pertanian jagung milik warga.

“Mendapatkan laporan ini, piket Reskrim Polsek Gondanglegi dibantu Tim Rescue PMI Kabupaten Malang langsung meluncur ke lokasi untuk membantu proses olah TKP dan evakuasi jenazah,” ujar Lukman, Sabtu (22/3/2025)

Saat melakukan evakuasi, tim rescue membutuhkan waktu yang cukup lama. Yakni, sekitar dua jam. Hal ini karena kondisi sumur yang rawan ambrol. Karena tak ada tembok pembatas dan lahannya tidak cukup padat.

“Alhamdulliah sekitar pukul 10.00 WIB, petugas berhasil mengevakuasi korban dari dasar sumur yang kurang lebih sedalam sekitar delapan meter,” ucap Lukman.

Selanjutnya, Petugas Polsek Gondanglegi bersama tenaga kesehatan Puskesmas Gondanglegi dan Desa Sepanjang memeriksa kondisi korban.

Terungkap, korban bernama Tiani (65), warga dusun setempat, yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya ke Polsek Gondanglegi pada, Rabu (19/3/2025).

“Hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” ungkap Lukman.

Setelah diidentifikasi dan pemeriksaan, keluarga korban dan Kepala Desa Sepanjang memohon agar tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. Mereka menyadari, bahwa korban meninggal dunia karena musibah.

Pihak keluarga menyatakan tidak akan menuntut kepada siapapun, di semua tingkatan peradilan di kemudian hari. Selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.

Lukman menambahkan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, jika nenek Tiani pada hari Senin (18/3/2025) sekitar pukul 06.00 WIB, berpamitan ke Riduan (adiknya) untuk membeli sayuran.

Korban berjalan kaki di sebelah rumah adiknya untuk membeli sayuran. Namun hingga malam hari korban tak kunjung pulang. Hingga sampai besok harinya, pada Rabu (19/3/2025) korban belum juga pulang ke rumahnya.

Dan berdasarkan keterangan pihak keluarganya juga, jika korban ini mempunyai penyakit pikun.

“Korban diduga memiliki sakit pikun (lupa) dan diduga korban ini usai beli sayur saat perjalanan pulang ke rumah lewat perkebunan jagung hingga terjatuh ke dalam lubang sumur terbuka di perkebunan jagung milik warga setempat,” pungkasnya.(AD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *