Sudutkota.id – Jelang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) 2025, Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, mengalokasikan anggaran pembangunan lintasan lari di Stadion Gajayana Malang senilai Rp 5,4 Miliar. Selain itu, dianggarkan juga untuk venue cabang olah raga (cabor) atletik lain senilai Rp 150 Juta.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi. Dikatakannya, jelang menjadi tuan rumah Porprov 2025, Disporapar Kota Malang telah mengalokasikan anggaran untuk venue tiga cabor. Salah satunya untuk cabor atletik.
“Untuk venue lintasan lari, kontraknya Rp 5,4 Miliar. Kemudian untuk tolak peluru, lempar lembing dan lompat jauh, kontraknya sekitar Rp 150 Juta. Mulai minggu depan dikerjakan. Insyaallah bulan depan (April) pengerjaan akan selesai,” terang Baihaqi, Kamis (20/3/2025).
Masih kata Baihaqi, Disporapar sudah menggelar rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penentuan venue Porprov cabor atletik. Diantaranya, KONI Jawa Timur, Ketua Harian Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Timur, Sekum KONI Kota Malang dan Ketua PASI Kota Malang.
Usai melakukan rapat koordinasi, dilanjutkan dengan pengecekan ke lokasi pelaksanaan cabor atletik Porprov, di kawasan Stadion Gajayana. Dan disepakati bersama, untuk seluruh cabang atletik Porprov 2025, akan dilaksanakan di kawasan tersebut.
Sebelumnya, pada pekan lalu Disporapar Kota Malang mengikuti rapat dengar pendapat (hearing) dengan Komisi D DPRD Kota Malang dan pengurus harian KONI Kota Malang.
Pada saat itu (usai hearing), Anggota Komisi D DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika pada wartawan mengatakan, bahwa hearing akan kembali dilanjutkan pekan depan (minggu ini). Ini karena Komisi D menilai, hubungan antara Disporapar dengan KONi Kota Malang masih kurang harmonis. Sehingga diantara kedua lembaga tersebut masih ada miskomunikasi.
Dalam hearing tersebut, lanjut Made, terkuak banyak pembangunan venue yang disiapkan untuk Porprov 2025 oleh Disporapar, tidak melibatkan KONI Kota Malang. Oleh sebab itu, dewan meminta agar komunikasi diantara keduanya perlu diperkuat lagi.(AD)