Sudutkota.id – Bupati Malang, HM Sanusi menyatakan, efisiensi anggaran yang akan dilakukan, tidak akan dipergunakan untuk makan bergizi gratis (MBG). Karena hal tersebut perintah dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut dikatakan Sanusi pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Senin (3/3/2025), di ruang rapat Paripurna dewan. Dengan agenda pidato sambutan Bupati Malang periode 2025-2030.
Pada kesempatan itu, Sanusi mengungkapkan, atas arahan presiden, efisiensi anggaran daerah tidak boleh digunakan untuk MBG. Tapi untuk pembenahan infrastruktur pendidikan.
Dalam program tersebut, pihak komite sekolah, kepala sekolah, bahkan Dinas Pendidikan tidak diperkenankan untuk ikut mengurus pelaksanaannya. Dan akan dilaksanakan oleh dinas terkait.
Hal tersebut lanjut Sanusi, merupakan program yang disinergikan antara pemerintah pusat dan daerah. Karena pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Prabowo akan membentuk sekolah unggulan di semua daerah.
“Program presiden akan membentuk sekolah unggulan. Setiap daerah satu sekolah unggulan. Nanti untuk urusan ini akan diurus oleh Bu Wabup, karena lebih kompeten,” kata Sanusi, Senin (3/3).
Sanusi melanjutkan, selain pembuatan sekolah unggulan, dia dan sejumlah kepala daerah lain dalam retreet telah mengusulkan ke Menteri Pendidikan untuk penghapusan sistem zonasi.
“Saya kepada Menteri Dikdasmen mengusulkan penghapusan sistem zonasi. Dan sudah disepakati semua kepala daerah. Sehingga kedepan sistem tersebut akan dihapus,” ungkap Sanusi.
Pada kesempatan itu Sanusi juga menyampaikan ucapan terima kasihnya pada semua pihak. Baik Pemerintah Pusat, Pemprov Jatim, Forkopimda Kabupaten Malang, juga seluruh masyarakat. Ia juga versyukur telah diberi amanah untuk memimpin Kabupaten Malang kembali.
Di akhir sambutannya, Sanusi menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, untuk menggelar pemeriksaan kesehatan gratis. Termasuk untuk ibu hamil.
“Saya instruksi ke Kepala Dinas Kesehatan, mulai Minggu depan, yakni Senin (10/3/2025), untuk membuat kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat dan pemeriksaan untuk ibu hamil, di puskesmas-puskesmas,” pungkasnya.(SW)