Peristiwa

Karyawan Cleaning Servis RSUB Ditemukan Gantung Diri di Ruang Basement

236
×

Karyawan Cleaning Servis RSUB Ditemukan Gantung Diri di Ruang Basement

Share this article
Petugas saat melakukan oleh TKP sebelum mengevakuasi korban ke RSSA Malang untuk dimintakan visum.(foto:sudutkota.id/Mt)

Sudutkota.id – Karyawan Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) Kota Malang, dikejutkan kejadian dugaan bunuh diri salah seorang petugas cleaning service nya. Saat ditemukan, korban sudah dalam posisi menggantung di ruang basement rumah sakit, Jumat (17/01/2025) siang.

Saat ditemukan, tubuh korban tergantung dengan tali kabel yang sudah dirangkai dan diikatkan di bagian besi atas basement. sekitar pukul 13.30 WIB.

“Untuk identitas korban berinitial AO (32), Warga Jalan Bandulan Baru, Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang,” ujar Kapolsek Lowokwaru Kompol Nanang Tri Hananta, Jumat (17/01/2025).

Diungkapkan Nanang, peristiwa ini diketahui berawal saat saksi J dan A selaku kuli bangunan, sekitar pukul 12.15 WIB, masuk ke dalam gudang dan toilet pria di basement RSUB untuk memindahkan barang material. Karena akan dibawa ke ruang gudang dan toilet wanita basement RSUB.

Saat kedua saksi ini masuk dan hendak memindahkan barang material, alangkah terkejutnya mereka saat melihat tubuh korban menggantung dengan kondisi leher yang terikat tali kabel listrik.

Melihat hal itu, kedua saksi langsung melapor ke scurity RSUB. Yang selanjutnya mengecek dan memastikan siapa yang gantung diri tersebut.

Setelah cek, ternyata korban adalah AO yang merupakan karyawan bagian cleaning service RSUB. Selanjutnya petugas scurity menghubungi salah seorang dokter rumah sakit yang sedang bertugas untuk datang lokasi. Ini dilakukan untuk mengecek kondisi korban.

Setelah dicek kondisinya, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa. Selanjutnya, kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Lowokwaru dan Inafis Polresta Malang Kota.

“Sesampai di lokasi petugas melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi. Petugas juga mengamankan kabel berwarna silver, kursi, sandal korban dan pisau,” beber Nanang.

Ditambahkan Nanang, berdasarkan keterangan saksi AZS (34), isteri sirih korban, yang juga karyawan dibagian cleaning servis RSUB, korban memiliki permasalah keuangan. Karena menggelar acara pernikahan pada tanggal 24 Januari 2025, nanti.

“Sekitar pukul 10.15 WIB, korban mengirimkan pesan facebook kepada saya, gambar lokasi basemant dan foto tali kabel yang sudah diikat. Dan korban sudah pernah berpesan kepada keluarganya, jika ingin mengakhiri hidupnya,” pungkasnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan olah TKP, selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RS Syaiful Anwar Malang untuk dimitakan visum.(Mt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *