Rekor Lapisan Salju Terakhir Terlihat di Gunung Fuji Jepang dalam 130 Tahun

0
Puncak Gunung Fuji tertutup salju dalam foto yang diambil pada 6 November 2024. (foto: Reuters/Kyodo)
Advertisement

Sudutkota.id- Gunung Fuji, yang merupakan ikon yang terkenal di Jepang, akhirnya kembali diselimuti oleh lapisan salju ikonik pada hari Kamis (7/11), menurut laporan dari badan meteorologi mencatat rekor turunnya salju paling lambat dalam 130 tahun terakhir.

Pada tanggal 5 Oktober tahun sebelumnya, salju mulai menutupi gunung tersebut, menjadikan penutupan salju tahun ini sebagai yang paling terlambat tercatat sejak tahun 1894.

Kantor observatorium Kofu yang setiap tahun secara resmi mengumumkan penampakan salju pertama di Gunung Fuji, melaporkan bahwa pada pagi hari Kamis, salju kembali meliputi puncak gunung berapi tertinggi di Jepang, yang memiliki ketinggian 3.776 meter.

“Pertama kali terlihat dari observatorium kami setelah musim panas, salju pertama di Gunung Fuji didefinisikan sebagai saat seluruh atau sebagian gunung tertutupi oleh lapisan salju atau ‘presipitasi padat berwarna putih’,” ungkap staf kantor tersebut, Mamoru Matsumoto seperti dikutip dari Reuters

Menurut Matsumoto, Salju pertama di Gunung Fuji telah terlambat dalam beberapa tahun terakhir, namun alasan dari keterlambatan tersebut masih belum jelas.

“Kami merasa lega akhirnya melihat salju turun,” sambungnya.

Berdasarkan data resmi, cuaca yang sangat hangat telah menyebabkan hujan turun tanpa berubah menjadi salju pada bulan Oktober, dengan suhu rata-rata di puncak mencapai rekor tertinggi 1,6 derajat Celsius, jika dibandingkan dengan rata-rata Oktober sebelumnya yaitu -2 derajat Celcius

“Suhu di puncak Gunung Fuji telah tinggi sejak Oktober, sehingga saya sudah bisa memprediksi akan ada penundaan yang cukup lama dalam turunnya salju, yang membuat saya merasa tidak nyaman,” beber Matsumoto.

Musim panas yang sangat panas di Jepang tahun ini telah meningkatkan suhu rata-rata nasional sebesar 1,76 derajat Celsius lebih tinggi dari biasanya, mulai dari bulan Juni hingga Agustus.

Sementara itu, Maria Gabriel, seorang turis berusia 28 tahun asal Texas, telah datang khusus ke Jepang untuk melihat gunung suci tersebut. Ia mengungkapkan bahwa citra Gunung Fuji dengan salju lah yang telah menjadikannya terkenal di seluruh dunia.

“Ini sangat indah saat melihat salju di atas Gunung Fuji, kami sangat berharap untuk melihat pemandangan ini saat kami tiba di Jepang,” pungkasnya. (Ka)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here