Sudutkota.id – DC (8), siswa kelas 3 salah satu SD di Kecamatan Dampit, diketahui meninggal tenggelam di kolam renang di Dusun Patihan, Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Bocah malang ini diduga kuat kehilangan nyawanya karena tidak bisa berenang.
Dari laporan yang diterima Polsek Dampit diketahui, korban adalah warga Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Ia ditemukan meninggal tenggelam sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu (20/10) siang tadi.
Kapolsek Dampit Iptu Achmad Taufik Syafiudin mengatakan, dari keterangan dua orang saksi yang merupakan teman korban, diketahui sekitar pukul 09.00 WIB, mereka datang pemandian diantarkan oleh ayah kandung korban, Woyo.
Setelah mengantarkan anak dan dua temannya itu, si ayah pergi dan tidak berada di kolam renang. Sehingga korban berada di kolam renang hanya dengan teman-temannya.
Saat bermain di kolam renang, korban dilihat temannya berteriak minta tolong. Korban minta tolong karena mulai tenggelam di kolam renang tersebut. Hingga teman-temannya minta tolong ke pengunjung yang ada di sekitar kolam saat itu.
Mendengar teriakan itu, sejumlah pengunjung pun langsung berusaha menolong. Setelah berhasil mengangkat korban dari kolam. Selanjutnya mereka langsung melarikan korban ke Puskesmas Dampit.
Saat sudah berada di Puskesmas Dampit, petugas medis langsung memeriksa tubuh korban. Namun sayang, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Dan petugas medis menyatakan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Mengetahui korban sudah meninggal, petugas Puskesmas Dampit langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dampit. Selanjutnya etugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Diduga kuat, korban meninggal di karenakan kehabisan nafas tidak bisa berenang. Dan atas kejadian tersebut, pihak keluarga menerima kejadian tersebut sehingga tidak dilakukan visum,” pungkas Taufik, mantan Kasi. Humas Polres Malang ini, Minggu (20/10).(Mt)