Cari Kayu Bakar di Tepi Brantas, Kakek 79 Tahun Hilang Terseret Banjir

0
Anggota tim pencarian masih menyisir di sekitar lokasi kejadian. (foto: sudutkota.id/Mt)
Advertisement

Sudutkota.id – Kakek Tamiri (79) warga Dusun Sembojo RT 01 RW 01, Desa Sukoharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, sore tadi dilaporkan hilang. Kuat dugaan, dia hanyut di aliran Sungai Brantas saat sedang mencari kayu bakar di sekitar tepian sungai.

Kejadian dugaan hanyut atau tenggelam ini terjadi sekitar pukul 15.20 WIB, Selasa (24/9). Untuk lokasi kejadian dilaporkan di wilayah aliran Sungai Brantas, di Jalan Diponegoro RT 03 RW 02, Dusun Sembojo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Mustofa salah satu anggota TRC BPBD Kabupaten Malang mengatakan, berdasarkan keterangan warga sekitar, saat itu korban pergi ke dam sungai desa setempat untuk mencari kayu bakar. Sekaligus untuk membersihkan sampah di aliran sungai. Sementara saat itu kondisi arus air sangat deras.

“Saat korban sedang mencari kayu bakar di tepian sungai, tiba-tiba banjir bandang datang. Meski oleh warga sudah diteriaki untuk segera naik ke atas dam, namun korban tidak mendengar teriakan tersebut,” kata Mustofa, saat dikonfirmasi.

Dilanjutkan dia, korban tetap saja mengambil sebuah karpet warna merah, yang hanyut di tepiansungai. Saat itu korban terpeleset dan terjebur ke dalam sungai, yang sedang banjir bandang.

“Korban sempat berpegangan karpet merah tersebut. Tapi malah terhantam balok kayu yang hanyut hingga korban terseret aliran sungai yang sedang banjir,” imbuhnya.

Saat kejadian itu ada warga yang melihat korban hanyut terseret banjir. Dan berusaha untuk menolong. Namun arus sungai terlalu kencang dan dalam kondisi banjir besar.

“Warga melihat korban di radius sekitar 500 meter, hanyut terseret banjir. Dan ingin menolongnya. Namun aliran sungai semakin besar dan cukup deras. Sampai korban tampak menghilang tenggelam persis di bawah jembatan desa setempat,” tukasnya.

Hingga berita ini dituliskan, Tim SAR Awannga Kepanjen, TEC BPBD Kabupaten Malang, Relawan, dan warga sekitar masih melakukan penyisiran. Dan masih belum ada tanda-tanda korban ditemukan.(Mt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here