Pengemis Wariskan Uang Ratusan Juta saat Meninggal

- Advertisement -

Sudutkota.id- Kematian Roisah (70) membuat geger Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Hal ini lantaran almarhumah yang sehari-hari menjadi pengemis meninggalkan uang ratusan juta rupiah di rumahnya.

Warisan uang dari berbagai pecahan nominal itu baru diketahui oleh ahli warisnya setelah Roisah meninggal dunia pada 15 Maret 2024.

Kasi Pelayanan Pemerintah Desa Dukuh, Manon Kusiroto membenarkan kabar temuan uang tersebut.

“Beragam pecahan uang tersebut tersimpan di dalam sekitar 50 tas dan kaleng-kaleng bekas di rumahnya,” ungkapnya.

Setelah meninggal, keluarga Rosiah dari Blitar datang untuk membersihkan rumahnya, lalu mereka dikejutkan dengan uang kertas dan koin yang tersimpan di puluhan tas sekolah dan puluhan kaleng.

Karena saking banyaknya uang yang ditinggalkan Rosiah, pihak keluarga kemudian meminta bantuan tetangga dan tokoh masyarakat setempat untuk menghitung.

Sejak ditemukan pada Sabtu (16/3) hingga Jumat (22/3), hasil hitung sementara uang tersebut mencapai Rp 200 sampe 300 juta.

“Kalau uang kertas ditemukan di tas. Kalau koin ditemukan di dalam kaleng-kaleng, ada 50 kaleng. Ini masih terus dihitung,” jelas Manon.

Roisah meninggal dunia pekan lalu di rumah cucunya di Desa Slemanan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. Almarhumah sempat sakit dan mendapat perawatan di rumah sakit.

Dalam kesehariannya, masih menurut Manon, Roisah juga kerap keluar rumah dengan ciri khas pakaian lusuhnya. Sesekali datang ke warga untuk meminta uang dan lebih banyak mangkal di sebuah gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang ada di depan minimarket yang ada Ngadiluwih.

Orangnya sangat tertutup dan komunikasi hanya terbatas ke beberapa warga tertentu saja. Setiap pulang ke rumah juga menutup semua akses pintunya.

“Dari kejiwaan, ada indikasi sedikit gangguan. Kalau ndak gangguan tidak mungkin bertindak seperti itu. Tapi secara sosial berperilaku baik dan tidak meresahkan masyarakat,” lanjut Manon.

Sebelumnya Roisah sudah puluhan tahun hidup seorang diri dan tinggal di Desa Dukuh tersebut. Sempat juga ada adik laki-lakinya yang menemaninya di rumah. Namun adiknya kini sudah meninggal dunia.

Dari sisi kehidupan pernikahan, Rosiah sudah puluhan tahun hidup tanpa suami dan diketahui mempunyai anak tunggal seorang perempuan. Namun anaknya tersebut juga sudah berpisah sejak kecil. Anak itu kini sudah mempunyai cucu dan tinggal bersama keluarganya di Kabupaten Blitar.

“Sehingga praktis selama ini Bu Roisah tinggal seorang diri di rumah,” pungkas Manon. (Amr)

Baca Juga ..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

Populer

Berita Lainya
Related

Ajukan Jadi JC Sekaligus WB, Kusnadi Siap Bongkar Pelaku Hibah Pokir DPRD Jatim

Sudutkota.id - Penyidikan perkara Dana Hibah Pokok-Pokok Pikiran (Pokir)...

Bawaslu Kota Malang Panggil dan Periksa Para Saksi Dugaan Pelanggaran Kampanye

Sudutkota.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang telah...

Erick Thohir Rayu FIFA dan AFC agar Venue Pertandingan Indonesia Vs Bahrain Tetap di GBK

Sudutkota.id- Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, meminta Federasi Sepak...

Geger, Warga Meninggal Secara Mendadak di Depan Toko Kain

Sudutkota.id- Seorang pria meninggal secara mendadak di sekitar Jalan...