Kriminal

Percekcokan Berujung Penganiayaan, Wanita Tewas di Rumah Kontrakan Lowokwaru

133
×

Percekcokan Berujung Penganiayaan, Wanita Tewas di Rumah Kontrakan Lowokwaru

Share this article
Korban saat ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di dalam kamar rumah kontrakan di Jalan Ikan Gurami RT 06 RW 06, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. (Foto: Sudutkota.id)

Sudutkota.id – Peristiwa cekcok berujung penganiayaan maut terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Ikan Gurami RT 06 RW 06, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu malam (27/12/2025). Seorang wanita dilaporkan tewas setelah diduga disabet pisau dapur oleh terduga pelaku.

Kapolsekta Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta, mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 22.10 WIB. Korban merupakan seorang perempuan yang hingga kini identitasnya masih dalam proses pendalaman, dengan perkiraan usia sekitar 40 tahun.

“Korban meninggal dunia diduga akibat penganiayaan setelah terjadi cekcok dengan terduga pelaku di dalam rumah kontrakan,” ujar Kompol Anang saat dikonfirmasi Sudutkota.id, Minggu (28/12).

Terduga pelaku diketahui bernama Musa Krisdianto Intite Warorowai (29), tercatat beralamat di Dusun Glatik Timur, Kelurahan Glagah Sari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.

Berdasarkan keterangan kepolisian, sebelum kejadian warga sekitar mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah kontrakan nomor 19 milik Dirjo yang disewa oleh Stefanon Gracia Imanuel Kumambow. Mendengar teriakan tersebut, warga langsung berdatangan ke lokasi.

Ketua RT setempat bersama petugas Linmas kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Tunjungsekar. Karena tidak mendapat respons, warga akhirnya mendobrak pintu rumah kontrakan untuk memberikan pertolongan.

Saat pintu berhasil dibuka, terduga pelaku diketahui berada di lantai dua rumah dan diduga membawa senjata tajam berupa pisau dapur. Pelaku kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian.

Warga bersama aparat dari Polsek Lowokwaru dan Polresta Malang Kota langsung melakukan pengejaran dan penyisiran di sekitar permukiman. Sekitar pukul 23.00 WIB, terduga pelaku berhasil ditemukan bersembunyi di dekat tandon air yang tertutup banner.

“Terduga pelaku diamankan warga dan selanjutnya dibawa ke Polresta Malang Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kompol Anang.

Sementara itu, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang menggunakan ambulans. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.

Dari hasil pemeriksaan awal, korban diketahui mengalami luka serius di bagian wajah dan leher akibat sabetan pisau dapur yang diduga digunakan oleh pelaku.

Petugas kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Rumah kontrakan tersebut juga dikunci dan digembok guna kepentingan penyelidikan.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif cekcok antara korban dan terduga pelaku, termasuk tujuan korban mendatangi rumah kontrakan tersebut. Penanganan kasus sepenuhnya ditangani oleh Polresta Malang Kota.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *