Sudutkota.id – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) maut terjadi di Jalan Raya Dusun Ngepeh, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (26/12/2025), malam.
Insiden ini melibatkan sepeda motor Honda Vario dengan sebuah truk box dan menyebabkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Yusuf (46) saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa kecelakaan di Ngoro Jombang tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.
“Sepeda motor Honda Vario bernopol S 5711 OBE yang melaju dari arah selatan ke utara bertabrakan dengan truk Mitsubishi box bernopol W 8980 UQ yang datang dari arah berlawanan,” kata Yusuf, Sabtu (27/12/2025).
Akibat benturan keras, sambung Yusuf, pengendara sepeda motor bernama Pitono (31), warga Desa Ganggangtingan, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
“Sementara itu, sopir truk box Eko Afin Oktavianto (31), warga Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka,” ucapnya.
Sedangkan penumpang truk bernama Wahyu Prasetyo Utomo (31), warga Kabupaten Malang, juga tidak mengalami cedera.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto membenarkan adanya peristiwa lakalantas tersebut.
Berdasarkan keterangan awal di lokasi kejadian, tabrakan diduga terjadi saat kendaraan roda dua mengenai bagian kanan truk box yang melintas dari arah utara ke selatan.
“Namun, penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Gakkum Satlantas Polres Jombang,” tuturnya.
Ia menyebut sejumlah saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian, di antaranya Yusuf (46), perangkat Desa Rejoagung, dan Agus Jatmiko (40), warga Dusun Ngepeh, telah dimintai keterangan guna membantu proses penyelidikan.
Petugas kepolisian dari unit lalu lintas Polres Jombang segera datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP, mengevakuasi korban, serta mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
“Yang jelas kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ngoro Jombang ini kini masih kami tangani untuk mengetahui secara pasti kronologi dan penyebab kejadian,” pungkasnya.




















