Sudutkota.id – Aksi pencurian tutup bak kontrol atau penutup gorong-gorong berbahan besi kembali marak di Kota Malang. Pelaku yang dijuluki warga sebagai “rayap besi” ini terekam kamera pengawas di dua lokasi berbeda dan diduga kuat merupakan orang yang sama.
Dalam rentang waktu kurang dari satu minggu, pelaku sudah tiga kali beraksi. Dua kali di Jalan Lekso, Kelurahan Bunulrejo, dan satu kali di kawasan Blimbing. Pola gerak dan cara pelaku beraksi memperlihatkan kesamaan yang kuat.
Kejadian pertama berlangsung pada Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 17.25 WIB di Jalqn Lekso RT 07/RW 04, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Dalam rekaman CCTV yang diterima redaksi sudutkota.id, pelaku terlihat datang sendirian menggunakan sepeda motor bebek warna hitam. Ia mengenakan kaos oranye terang, celana panjang, dan helm warna gelap.
Tanpa ragu, pelaku berhenti di tepi jalan, menengok kanan-kiri, lalu membuka tutup bak kontrol besi di pinggir jalan. Hanya dalam waktu beberapa detik, ia berhasil mengangkat benda berat tersebut dan melarikan diri.
Ketua RW 04, Arif, mengatakan baru menerima laporan resmi dari RT setempat, pada Rabu (5/11/2025) sore, meskipun kejadian telah berlangsung hampir sepekan sebelumnya.
“Saya baru dapat laporan sore tadi dari RT. Padahal kejadiannya sudah seminggu. RT juga membawa bukti rekaman CCTV yang merekam aksi pelaku,” ujar Arif kepada sudutkota.id, Jumat (7/11/2025).
Belum sampai kasus pertama diusut tuntas, rekaman CCTV lain muncul dari kawasan Blimbing, memperlihatkan aksi serupa.
Video berdurasi 45 detik tersebut direkam, pada Senin (3/11/2025) pukul 17.39 WIB. Dalam video yang juga viral di media sosial, terlihat seorang pria mengenakan kaos abu-abu dan celana gelap berhenti menggunakan motor bebek warna putih di depan salah satu rumah warga.
Pelaku kemudian menunduk dan dengan cepat membuka penutup bak kontrol di trotoar depan rumah tersebut. Usai mengambil besi penutup, ia langsung menaruhnya di bagian depan motor dan kabur.
Kesamaan cara beraksi, jam kejadian di sore hari, serta jenis motor yang digunakan membuat warga yakin pelaku di dua lokasi itu adalah orang yang sama.
“Kalau dilihat dari gayanya, caranya membuka, sama jenis motor dan postur tubuhnya juga mirip. Kami yakin itu pelaku yang sama,” ungkap Arif.
Puncaknya terjadi, pada Rabu malam (5/11/2025) sekitar pukul 19.25 WIB, saat pelaku kembali ke lokasi pertama di Jalan Lekso, Bunulrejo.
Dalam rekaman CCTV terbaru, pelaku datang dengan motor yang sama, berpakaian mirip, dan langsung menuju titik yang sebelumnya ia curi. Tutup bak kontrol yang sempat diganti warga hanya bertahan beberapa hari sebelum diambil lagi oleh pelaku.
“Tadi malam dia datang lagi ke tempat yang sama. Pelakunya sama, pakai motor yang sama juga. Sudah jelas orangnya itu-itu saja. Warga kami benar-benar resah,” ujar Arif.
Menurutnya, warga kini berinisiatif melakukan ronda malam dan memasang CCTV tambahan di beberapa titik yang dianggap rawan.
Berdasarkan laporan warga, pelaku ini bukan pertama kali beraksi. Ia diduga merupakan spesialis pencuri logam yang kerap menyasar barang-barang berbahan besi cor, seperti tutup bak kontrol, penutup selokan, hingga besi pembatas jalan.
Barang curian itu kemudian dijual ke penadah atau pengepul besi rongsokan dengan harga yang cukup tinggi.
Selain merugikan warga secara materi, aksi ini juga membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua, karena lubang yang terbuka bisa menyebabkan kecelakaan fatal.
“Kami sangat khawatir, apalagi di malam hari. Kalau ada motor lewat dan tidak tahu ada lubang, bisa celaka,” ujar Arif.
Warga berharap aparat kepolisian segera melakukan penyelidikan dan menindak tegas pelaku yang sudah berkali-kali beraksi.
Beberapa warga mengaku telah menyerahkan rekaman CCTV dan ciri-ciri pelaku ke pihak Polsek Blimbing sebagai bahan laporan.
“Kami sudah kumpulkan semua bukti video dan laporan dari dua lokasi. Semoga polisi bisa segera bertindak sebelum makin banyak yang jadi korban,” tambah Arif.




















