Peristiwa

Hujan Angin Terjang Kota Malang, Dua Pohon Tumbang Timpa Mobil di Gadang dan Blimbing

29
×

Hujan Angin Terjang Kota Malang, Dua Pohon Tumbang Timpa Mobil di Gadang dan Blimbing

Share this article
Hujan Angin Terjang Kota Malang, Dua Pohon Tumbang Timpa Mobil di Gadang dan Blimbing
Petugas bersama warga saat mengevakuasi pohon berukuran besar yang tumbang dan menimpa mobil serta bentor di Jalan Raya Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Minggu (2/11/2025).(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Malang, pada Minggu (2/11/2025) siang, menyebabkan dua pohon berukuran besar tumbang di dua titik berbeda. Kejadian pertama terjadi di Jalan Raya Gadang, Kecamatan Sukun, dan selang beberapa menit kemudian peristiwa serupa terjadi di Jalan Untung Suropati Utara, Kecamatan Blimbing.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno, membenarkan adanya laporan pohon tumbang di dua lokasi tersebut. Ia menyebut, hujan lebat yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB disertai angin kencang menjadi penyebab utama.

“Petugas langsung kami kerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan. Tidak ada korban jiwa, namun ada beberapa kendaraan yang mengalami kerusakan cukup parah akibat tertimpa pohon,” terang Prayitno.

Kejadian di Jalan Raya Gadang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Pohon berukuran besar di tepi jalan tiba-tiba tumbang dan menimpa satu unit mobil Toyota Innova serta sebuah bentor yang sedang berhenti di pinggir jalan.

Salah satu saksi mata, Dani (23), menceritakan detik-detik kejadian tersebut. Saat itu ia sedang berada di dalam toko yang berjarak hanya beberapa meter dari lokasi pohon tumbang.

“Tiba-tiba terdengar suara ‘brukk’ cukup keras. Saya langsung keluar, dan ternyata pohon besar itu sudah menimpa mobil dan bentor. Untungnya pengemudi dan penumpang mobil langsung keluar menyelamatkan diri,” ujarnya.

Mobil Toyota Innova bernopol N 1729 FZ mengalami kerusakan parah di bagian atap belakang, kaca belakang, dan kaca samping. Sedangkan bentor bermesin Yamaha Jupiter bernopol N 3850 CE ringsek nyaris di seluruh bagian bodinya.

Beruntung, pengemudi bentor tidak berada di atas kendaraannya saat kejadian. “Katanya tadi mau ambil jas hujan, jadi bentornya diparkir sebentar. Kalau dia masih di situ, mungkin sudah bahaya,” tambah Dani.

Tak lama setelah kejadian, petugas dari BPBD Kota Malang dan DLH Kota Malang datang ke lokasi untuk mengevakuasi pohon. Proses pemotongan batang pohon dilakukan secara bertahap agar tidak menimbulkan kemacetan lebih parah. Arus lalu lintas di Jalan Raya Gadang sempat tersendat selama hampir satu jam.

Hanya berselang sekitar 15 menit, laporan kedua masuk ke BPBD. Kali ini dari warga di kawasan Jalan Untung Suropati Utara, Kecamatan Blimbing. Sebatang pohon besar setinggi 15 meter dengan diameter sekitar satu meter tumbang melintang di badan jalan dan menimpa sebuah mobil yang sedang melintas.

Saksi mata di lokasi, Naswandi, mengatakan bahwa saat kejadian, hujan deras disertai angin cukup kuat melanda kawasan tersebut.

“Tiba-tiba pohon besar itu roboh dan mengenai mobil yang lewat. Di dalamnya ada lima orang — empat laki-laki termasuk sopir, satu perempuan, dan satu anak kecil,” ujarnya.

Naswandi menuturkan, seluruh penumpang adalah warga Blitar yang baru pulang setelah mengikuti lomba burung di Malang. “Untungnya semua selamat, cuma kaget dan panik. Mereka dievakuasi keluar lewat jendela karena pintu mobil susah dibuka,” terangnya.

Petugas gabungan dari BPBD, DLH, dan Polsek Blimbing kemudian menutup sementara arus lalu lintas di lokasi kejadian untuk mempermudah proses evakuasi. Beberapa jam kemudian, batang pohon berhasil dipotong dan dipindahkan ke pinggir jalan menggunakan gergaji mesin.

Prayitno menambahkan, pihaknya terus melakukan pemantauan di sejumlah titik rawan tumbang, terutama di kawasan jalan utama dan daerah dengan banyak pepohonan tua. “Kami sudah siagakan petugas di lapangan, karena potensi cuaca ekstrem masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan,” katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat hujan deras disertai angin kencang. “Kalau sedang hujan deras, sebaiknya hindari berteduh di bawah pohon besar atau baliho, dan parkir kendaraan di tempat aman,” pesan Prayitno.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *