Sudutkota.id – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag) Kota Batu ditetapkan sebagai Penyaji Terbaik Batu Art Flower Carnival 2025 melalui keputusan nomor 430/2952/35.79.403/2025 tertanggal 26 Oktober 2025.
Raihan itu didapatkan Berdasarkan hasil penilaian dewan juri dengan empat kriteria utama, yaitu komposisi, keunikan (termasuk kreativitas, mobil hias, tata rias, dan kostum), kelestarian serta kearifan lokal, dan harmonisasi dengan tema.
Menanggapi itu, Kepala Diskumperindag Kota Batu, Aries Setiawan, menjelaskan bahwa pihaknya mengusung tema “Pesona Adiwastra Batu Sae” yang menonjolkan keindahan batik khas daerah serta kekayaan budaya lokal.
“Melalui tema ini, kami ingin mengajak masyarakat menyelami harmoni antara kerajinan tangan adiluhung, simbol budaya yang kuat, dan keindahan batik Batu yang tak lekang waktu,” katanya, Kamis (30/10/2025).
Mantan Kadis LH itu menambahkan, dalam parade kali ini Diskumperindag menghadirkan bintang tamu spesial yang mengenakan batik karya perancang lokal Dwi Satrio, serta busana hasil rancangan siswi SMKN 1 Batu, seperti yang dikenakan oleh Ketua TP PKK Kota Batu, Siti Fauziah.
“Untuk batik, kami menggunakan motif hasil karya pengrajin Kota Batu seperti kembang tanjung, anggrek, bantengan, dan redsoga. Tujuannya agar motif batik khas Batu semakin dikenal luas,” ujarnya.
Selain kostum, mobil hias yang ditampilkan Diskumperindag juga menjadi daya tarik tersendiri.
“Mobil tersebut dihiasi menyerupai dokar yang dipenuhi berbagai jenis bunga lokal, menonjolkan ciri khas Kota Batu sebagai kota wisata dan sentra bunga hias,” tuturnya.
Batu Art Flower Carnival 2025 diikuti oleh 18 kontingen undangan dan 49 peserta yang menampilkan kreasi mobil hias menggunakan bunga hasil budidaya petani setempat.
Ajang tahunan ini juga menampilkan beragam atraksi seni budaya yang mencerminkan semangat pelestarian warisan budaya serta menjadi wadah ekspresi kreatif masyarakat.



















