Nasional

Menteri Bahlil Minta Pertamina Tidak Main-Main Soal Keluhan Kualitas BBM Jenis Pertalite

28
×

Menteri Bahlil Minta Pertamina Tidak Main-Main Soal Keluhan Kualitas BBM Jenis Pertalite

Share this article
Menteri Bahlil Minta Pertamina Tidak Main-Main Soal Keluhan Kualitas BBM Jenis Pertalite
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia bersama Dirut Pertamina Patra Niaga Ega Melton dan perwakilan BPH Migas saat melakukan sidak di SPBU Asrikaton, Pakis, Kabupaten Malang.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.idMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bergerak cepat menanggapi keresahan masyarakat terkait dugaan penurunan kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang membuat sejumlah kendaraan bermotor brebet dan mogok.

Usai mengisi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tentang isu energi nasional, Rabu (29/10/2025) sore, Bahlil langsung turun ke lapangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, sekitar pukul 18.00 WIB.

Langkah tersebut merupakan respon langsung terhadap laporan warga yang menduga adanya masalah pada kualitas BBM di beberapa daerah, termasuk di Malang. Dalam sidak itu, Bahlil yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar, didampingi Dirjen Migas, Dirut Pertamina Patra Niaga Ega Melton, perwakilan BPH Migas Erika Retnowati, serta tim teknis dari Lemigas.

“Saya hari ini dari Manado langsung ke Malang, kasih kuliah di UMM, lalu turun ke lapangan. Ada informasi soal kualitas BBM yang perlu saya cek langsung, dan di sini saya pikir clear,” ujar Bahlil kepada awak media.

Menurutnya, pemerintah tidak akan membiarkan jika benar ada masalah kualitas BBM yang merugikan masyarakat. “Saya tidak main-main. Saya minta kepada Pertamina jangan main-main juga. Mereka BUMN, tapi saya akan tetap awasi karena tanggung jawab mereka besar menjaga kualitas dan memastikan subsidi sampai ke rakyat,” tegasnya.

Dirut Pertamina Patra Niaga, Ega Melton, menjelaskan bahwa pasokan BBM untuk wilayah Malang disuplai dari Surabaya melalui jalur kereta api, dengan standar kualitas yang sama seperti daerah lain di Jawa Timur.

“Pasokan di Malang ini sama dengan di Lamongan dan Kediri. Dari hasil pengecekan sementara tidak ditemukan adanya kandungan air atau masalah teknis lainnya. Namun, kami tetap menunggu hasil uji laboratorium dari Lemigas untuk memastikan lebih detail,” jelas Ega.

Bahlil memastikan akan menindaklanjuti hasil sidak tersebut dalam rapat resmi di Kementerian ESDM, Kamis (30/10/2025) pukul 13.00 WIB. Rapat itu akan membahas hasil pengecekan di berbagai daerah yang dilaporkan bermasalah, termasuk Malang.

“Kita akan konsisten menjaga kualitas. Ini soal kepercayaan masyarakat. Negara tidak boleh diam kalau rakyat dirugikan. BBM ini menyangkut hajat hidup orang banyak, maka saya akan terus pantau langsung ke lapangan,” tegas Bahlil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *