Daerah

Kawasan Suhat Kembali Tergenang, Pembangunan Drainase Masih Dalam Proses Pengerjaan

42
×

Kawasan Suhat Kembali Tergenang, Pembangunan Drainase Masih Dalam Proses Pengerjaan

Share this article
Kawasan Suhat Kembali Tergenang, Pembangunan Drainase Masih Dalam Proses Pengerjaan
Kendaraan roda dua dan empat melintas perlahan di tengah genangan air di kawasan Jalan Soekarno-Hatta (Suhat), Kota Malang, Jumat (24/10/2025).(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Hujan deras yang mengguyur Kota Malang, kembali menyebabkan genangan air di kawasan Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Kecamatan Lowokwaru. Air meluber hingga ke badan jalan utama dan membuat arus lalu lintas tersendat. Sejumlah pengendara motor bahkan tampak kesulitan melintasi area yang tergenang cukup tinggi, Jumat (24/10/2025).

Berdasarkan pantauan sudutkota.id, genangan tampak di depan salah satu pusat perbelanjaan modern di sisi barat Suhat. Air menggenang cukup dalam hingga mencapai kaki pengendara. Beberapa pengemudi mobil memperlambat laju kendaraan untuk menghindari cipratan air dan risiko mogok, sementara motor-motor memilih menepi menunggu genangan surut.

Ironisnya, genangan tersebut terjadi di tengah proses pembangunan drainase baru di sepanjang sisi barat Jalan Suhat. Proyek yang sudah berjalan beberapa pekan terakhir itu masih dalam proses pengerjaan. Sehingga air hujan tak tertampung dengan baik.

“Kalau hujan deras, air langsung meluap ke jalan. Padahal salurannya sedang dibangun. Seharusnya ada aliran sementara supaya air tetap bisa mengalir,” ujar Rizky (29), pengendara asal Lowokwaru yang melintas di lokasi.

Rizky menilai, genangan ini seharusnya menjadi perhatian serius Pemkot Malang, terutama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) yang menangani proyek drainase.

“Kalau begini terus, berarti sistem drainasenya belum efektif. Jangan sampai proyek besar, tapi hasilnya belum dirasakan warga,” tegasnya.

Warga sekitar pun menyuarakan hal senada. Menurut Yusuf (41), genangan di kawasan Suhat bukan kali pertama terjadi. Bahkan hampir setiap musim hujan, kawasan padat kendaraan itu selalu menjadi langganan genangan.

“Sekarang malah lebih parah karena proyeknya belum selesai. Kami harap pemerintah mempercepat pengerjaannya, dan memastikan aliran air benar-benar lancar,” ujarnya kepada sudutkota.id.

Sementara itu, pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah pekerja proyek masih menyelesaikan bagian saluran di beberapa titik. Namun derasnya curah hujan membuat sebagian area galian terendam, sehingga air mengalir ke badan jalan.

Warga berharap adanya evaluasi cepat dari pemerintah kota, mengingat Jalan Suhat merupakan jalur vital yang menghubungkan berbagai kawasan penting di Kota Malang, mulai dari area kampus hingga pusat bisnis.

“Kami tidak menolak pembangunan, tapi tolong pastikan proyek ini benar-benar berfungsi. Jangan sampai setiap hujan turun, warga dan pengendara terus jadi korban genangan,” tutup Yusuf.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *