Daerah

Wali Kota Malang Tinjau Proyek Pelebaran Jembatan Kyai Malik Dalam, Target Rampung Akhir November

72
×

Wali Kota Malang Tinjau Proyek Pelebaran Jembatan Kyai Malik Dalam, Target Rampung Akhir November

Share this article
Wali Kota Malang Tinjau Proyek Pelebaran Jembatan Kyai Malik Dalam, Target Rampung Akhir November
Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, didampingi jajaran OPD meninjau progres pembangunan Jembatan Kyai Malik Dalam di Kecamatan Kedungkandang, Selasa (7/10/2025).(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.idWali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, meninjau langsung progres pembangunan Jembatan Kyai Malik Dalam di Kecamatan Kedungkandang, Selasa (7/10/2025). Proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Malang untuk mengurai kemacetan di jalur utama menuju kawasan selatan kota.

Wahyu mengatakan, pelebaran jembatan menjadi langkah strategis karena selama ini kawasan tersebut kerap menjadi titik penyempitan arus lalu lintas.

“Hari ini saya sengaja mengecek perkembangan progres Jembatan Malik Dalam yang selama ini selalu menjadi bottleneck. Jalan sudah lebar tapi akhirnya mengecil di bagian jembatan, sehingga sering menimbulkan antrean kendaraan,” jelasnya.

Menurutnya, proyek ini juga menjawab aspirasi warga sekitar yang telah lama meminta pelebaran dilakukan.

“Kami lakukan pelebaran masing-masing lima meter ke kanan dan lima meter ke kiri. Nantinya akan dilengkapi trotoar dan pagar pembatas, agar aman untuk pengguna jalan dan pejalan kaki,” terang Wahyu.

Saat ini, progres pembangunan jembatan telah mencapai sekitar 20 persen. Wahyu menargetkan seluruh pekerjaan rampung akhir November sesuai dengan Surat Perintah Kerja (SPK).

“Sekarang sudah 20 persen, dan kami minta agar akhir November bisa selesai,” tegasnya.

Terkait pengaturan lalu lintas, Wahyu memastikan pekerjaan dilakukan dengan memperhatikan kenyamanan warga.

“Selama ini pengerjaan dilakukan rata-rata malam hari untuk menghindari kemacetan. Namun ada beberapa bagian yang harus dikerjakan siang hari agar lebih akurat hasilnya,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, pelebaran jembatan tidak berdampak pada rumah atau bangunan warga sekitar.

“Tidak ada rumah yang terdampak. Kita hanya melakukan pelebaran di area jembatan saja,” kata Wahyu.

Orang nomor satu di Pemkot Malang itu berharap, setelah proyek ini selesai, arus lalu lintas dari arah dalam kota menuju Tajinan dan Bululawang akan lebih lancar.

“Kalau jembatan ini selesai, beban lalu lintas di Pasar Gadang juga akan berkurang. Selama ini masyarakat banyak memilih jalur ini untuk menghindari macet di pasar,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *