Daerah

Wali Kota Wahyu Hidayat Dorong Partisipasi Aktif Masyarakat Jaga Keamanan Kota

46
×

Wali Kota Wahyu Hidayat Dorong Partisipasi Aktif Masyarakat Jaga Keamanan Kota

Share this article
Wali Kota Wahyu Hidayat Dorong Partisipasi Aktif Masyarakat Jaga Keamanan Kota
Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, didampingi Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono dan pejabat Forkopimda, saat memberikan keterangan usai simulasi kontijensi di halaman Balai Kota Malang, Selasa (30/9/2025).(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.idWali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban kota tidak bisa hany diserahkan kepada aparat keamanan. Partisipasi aktif masyarakat justru menjadi faktor penting dalam menciptakan suasana yang kondusif.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri simulasi kontijensi yang digelar Polresta Malang Kota bersama lintas instansi di halaman Balai Kota Malang, Selasa (30/9/2025).

Menurut Wahyu, latihan kontijensi ini tidak hanya menguji kesiapan aparat, tetapi juga menguji sistem pengamanan secara menyeluruh. Mulai dari tahapan komunikasi, koordinasi antarinstansi, hingga kesiapan teknis di lapangan.

“Dalam menghadapi situasi kontijensi, yang diuji bukan hanya aparatnya, tetapi juga sistem pengamanan secara menyeluruh. Bagaimana koordinasi antarinstansi berjalan, bagaimana SOP diterapkan, hingga bagaimana respon cepat bisa dilakukan. Semua itu penting untuk menghindari risiko kesalahan maupun keterlambatan,” tegas Wahyu.

Ia menambahkan, latihan kontijensi juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Menurutnya, masyarakat harus dilibatkan dalam menjaga keamanan karena mereka adalah bagian penting dari sistem sosial yang merasakan langsung dampak jika terjadi gangguan.

“Keamanan kota adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat harus ikut serta secara aktif. Dengan partisipasi itu, kita memiliki kekuatan tambahan untuk menciptakan situasi kondusif di Kota Malang,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) seperti Banser Kota Malang, Pemuda Pancasila, dan Shakira turut ambil bagian. Kehadiran mereka menambah kekuatan dalam skenario simulasi pengamanan. Tak hanya itu, tenaga kesehatan dari Kota Malang maupun Jawa Timur juga dilibatkan untuk mendukung jalannya latihan.

Wahyu mengapresiasi keterlibatan seluruh elemen tersebut. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, aparat, ormas, dan tenaga kesehatan adalah bentuk nyata kolaborasi yang akan memperkuat kesiapsiagaan kota.

“Harapan saya, latihan ini membuat semua pihak semakin siap menghadapi situasi darurat. Jika seluruh elemen bersatu, maka keamanan dan ketertiban di Kota Malang akan lebih terjamin,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *