Sudutkota.id– Bupati Malang, H. M. Sanusi mengajukan usulan peningkatan status ruas Jalan Ngantang (Kabupaten Malang) – Wlingi (Kabupaten Blitar) menjadi Jalan Provinsi kepada Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa. Usulan tersebut disampaikan dalam audiensi resmi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (25/8/2025).
Sanusi menyebutkan bahwa Gubernur Jawa Timur secara prinsip menyetujui usulan tersebut. “Terima kasih Ibu Gubernur Jawa Timur telah menerima audiensi terkait usulan kenaikan status jalan Ngantang – Wlingi. Pada prinsipnya Ibu Gubernur setuju kenaikan status jalan tersebut menjadi jalan Provinsi, mengingat strategisnya akses ruas jalan tersebut, dan akan segera memproses sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” kata Sanusi didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma.
Menurut Sanusi, ruas jalan dengan panjang 33,43 kilometer itu sangat penting karena tidak hanya menghubungkan Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar, tetapi juga menjadi jalur ekonomi yang menunjang sektor pertanian, perkebunan, hingga pariwisata. “Ruas jalan ini merupakan akses terpendek yang menghubungkan Malang Selatan – Blitar – Batu – Malang Barat, sehingga keberadaannya sangat vital,” tegasnya.
Sanusi menjelaskan, dari total panjang jalan tersebut, Kabupaten Malang memiliki dua ruas yakni Kambal–Selorejo (2,95 km) dan Selorejo–Krisik (12,1 km), sementara Kabupaten Blitar memiliki ruas Wlingi–Krisik sepanjang 18,38 km. Kondisi jalan di wilayah Kabupaten Malang saat ini sudah mantap, sementara di Kabupaten Blitar masih diperlukan pelebaran di beberapa titik.
“Ruas jalan Kambal – Selorejo – Krisik sudah mencapai 100 persen. Pada tahun 2026 akan dilakukan pelebaran di beberapa titik untuk memenuhi readiness criteria sebagai Jalan Provinsi,” jelas Sanusi.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keberadaan jalan ini juga mendukung destinasi wisata di Ngantang, Pujon, Kasembon, hingga Kota Batu. “Ruas jalan ini adalah koridor utama transportasi yang menghubungkan wilayah Kabupaten Malang dengan Kabupaten Blitar sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (ris)