Sudutkota.id – Pemerintah Kabupaten Malang resmi mengawali program pengiriman perdana makanan bergizi gratis melalui Dapur Badan Gizi Nasional (BGN) di Kecamatan Gondanglegi.
Acara yang digelar di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Yayasan Hasyim Asy’ari, Desa Sukosari, Selasa (19/8/2025), dihadiri Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, MM bersama sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.
“Hari ini kita melaksanakan langkah nyata untuk memenuhi kebutuhan gizi generasi muda,” ujar Bupati Malang.
Sebanyak 3.000 porsi makanan bergizi gratis disiapkan dan dikirimkan secara serentak ke sekolah-sekolah tingkat SD, SMP, hingga SMA se-Kecamatan Gondanglegi. Program ini menjadi awal komitmen pemerintah dalam memastikan seluruh anak didik memperoleh asupan gizi yang cukup.
“Kami ingin anak-anak sekolah di Malang Raya bisa tumbuh sehat dan cerdas,” tutur Bupati Malang.
Launching perdana ini juga dihadiri Ketua Yayasan Hasyim Asy’ari Makhrus Soleh, Kasdim 0818 Malang-Batu, Forkopimcam Gondanglegi, serta pimpinan Pondok Pesantren Al Rifaie. Kolaborasi berbagai pihak disebut Bupati Sanusi sebagai kunci keberhasilan program gizi gratis ini.
“Tanpa kebersamaan, program sebesar ini tidak akan berjalan maksimal,” kata Bupati Malang.
Bupati menekankan, program Makan Bergizi Gratis merupakan inisiatif nasional yang diturunkan ke daerah dengan tujuan strategis. Menurutnya, gizi anak adalah pondasi utama bagi pembangunan bangsa ke depan.
“Kesehatan anak hari ini adalah kualitas bangsa di masa depan,” tegas Bupati Malang.
Selain memberikan manfaat langsung bagi kesehatan siswa, program ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat. Bupati menyebut, edukasi gizi akan berjalan seiring dengan distribusi makanan.
“Kami ingin orang tua ikut memahami arti penting gizi seimbang,” jelas Bupati Malang.
Tidak hanya itu, program ini juga menjadi bentuk keberpihakan pemerintah terhadap anak-anak dari keluarga kurang mampu. Sanusi menegaskan bahwa negara hadir untuk melindungi dan menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat. “Anak-anak dari keluarga kurang mampu pun berhak atas gizi yang baik,” ucap Bupati Malang.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Sanusi mengajak seluruh pihak untuk mendukung keberlanjutan program ini agar manfaatnya bisa dirasakan secara luas dan berkesinambungan. Ia menegaskan, program ini bukan hanya sekadar proyek, melainkan investasi jangka panjang untuk bangsa.
“Program ini adalah investasi untuk lahirnya generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” pungkas Bupati Malang.(ris)



















