Daerah

2 Ton Lebih Beras Ludes dalam Dua Jam, Kapolres Malang: Warga Sangat Antusias

38
×

2 Ton Lebih Beras Ludes dalam Dua Jam, Kapolres Malang: Warga Sangat Antusias

Share this article
2 Ton Lebih Beras Ludes dalam Dua Jam, Kapolres Malang: Warga Sangat Antusias
Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Polres Malang bersama Bulog dan pemerintah daerah.(foto:sudutkota.id/ris)

Sudutkota.id – Ribuan warga Kabupaten Malang menyerbu Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Polres Malang bersama Bulog dan pemerintah daerah, Kamis (14/8/2025). Dalam waktu kurang dari dua jam, 23.750 kilogram beras atau 4.750 paket habis terjual di 14 titik lokasi.

“Alhamdulillah, semua paket beras ludes terjual,” ujar Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.10 WIB di Kantor Kecamatan Pakisaji ini kemudian berlanjut di berbagai polsek, seperti Wajak, Tajinan, Pagelaran, Kepanjen, Wagir, Pakisaji, Ngajum, Sumberpucung, Wonosari, dan Kromengan. Rata-rata, setiap titik menjual 400 paket beras setara 2 ton.

“Ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi,” kata Danang.

Beras yang dijual adalah beras SPHP ukuran 5 kilogram dengan harga Rp 58 Ribu per paket, jauh di bawah harga pasar. Program ini menjadi langkah nyata Polri untuk menekan harga pangan sekaligus menjaga daya beli masyarakat.

Baca Juga :  Sertifikasi Halal Bukan Lagi Pilihan, Tapi Kebutuhan bagi UMKM

“Kami ingin membantu warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” jelas Danang.

Tidak hanya beras murah, GPM kali ini juga memberikan layanan tambahan seperti perpanjangan SIM, pembayaran pajak kendaraan, dan pemeriksaan kesehatan gratis. Ada pula penjualan minyak goreng kemasan dan beras tambahan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

“Warga bisa belanja sekaligus mengurus berbagai keperluan dalam satu kunjungan,” terang Danang.

Berdasarkan data panitia, tercatat 3.871 pembeli memanfaatkan program ini. Banyak warga mengaku terbantu, apalagi layanan publik yang disediakan membuat mereka tidak perlu jauh-jauh ke kantor pelayanan.

Baca Juga :  Wujud Kepedulian Sosial dan Budaya, Pemkot Malang Gelar Islamic Talent Show dan Khitanan Massal

“Kami ingin menghadirkan manfaat ganda dalam satu kegiatan,” tegas Danang.

Kapolres Malang menilai, kegiatan semacam ini bukan hanya soal jual beli, tetapi juga membangun hubungan positif antara Polri dan masyarakat. “Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran Polri yang benar-benar membantu,” ucap Danang.

Ke depan, Polres Malang berkomitmen menggelar GPM secara berkala, terutama menjelang hari besar keagamaan atau ketika harga bahan pokok mulai naik.

“Kami pastikan program seperti ini terus berlanjut demi membantu ekonomi warga,” pungkas Danang.(ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *