Daerah

Karnaval SMAN 1 Kepanjen Malang Tunjukkan Kreativitas Tanpa Bising

43
×

Karnaval SMAN 1 Kepanjen Malang Tunjukkan Kreativitas Tanpa Bising

Share this article
Karnaval SMAN 1 Kepanjen Malang Tunjukkan Kreativitas Tanpa Bising
Salah satu kelompok siswa SMAN 1 Kepanjen yang mengikuti karnaval dengan tema film Si Doel.(foto:sudutkota.id/ris)

Sudutkota.id – Suasana pusat Ibu Kota Kabupaten Malang, Kepanjen berubah meriah pada Senin (13/8/2025) siang. Ribuan warga memadati jalan untuk menyaksikan Karnaval SMAN 1 Kepanjen yang mengusung tema film.

Tidak ada dentuman musik berdaya tinggi seperti di karnaval kebanyakan, melainkan parade kostum kreatif yang memanjakan mata.

“Inilah bentuk hiburan yang ramah semua usia,” kata Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S.

Sebanyak lebih dari 1.200 siswa dari seluruh tingkatan tampil penuh percaya diri. Mereka mengenakan kostum yang terinspirasi dari berbagai karakter film terkenal, dikerjakan secara detail dengan sentuhan seni tinggi. Setiap langkah mereka diiringi senyum dan sambutan meriah penonton.

“Anak-anak ini benar-benar menunjukkan bahwa kreativitas tidak butuh bising,” ujar AKBP Danang.

Baca Juga :  Munas APEKSI 2025: Wali Kota Malang Dorong Kolaborasi Antar-Kota untuk Pembangunan Berkelas

Pemandangan unik ini menjadi kontras di tengah maraknya karnaval yang cenderung berubah menjadi ajang adu keras sound system. Warga pun terlihat betah menikmati penampilan demi penampilan tanpa harus terganggu suara memekakkan telinga.

“Karnaval seperti ini membuat orang betah dari awal sampai akhir,” ucap AKBP Danang.

Menurutnya, konsep seperti ini patut menjadi acuan bagi sekolah maupun komunitas lain yang ingin menggelar karnaval. Selain memunculkan kebanggaan, kegiatan ini juga menjaga ketertiban umum.

“Kalau semua mengikuti konsep ini, pasti suasana lebih nyaman,” tegas AKBP Danang.

Ia menilai, parade seni rupa berjalan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi wadah ekspresi positif bagi para pelajar. Kreativitas mereka tersalurkan melalui karya yang nyata dan bisa dinikmati banyak orang.

Baca Juga :  Menteri BKKBN Ingatkan Orang Tua: Anak Butuh Perhatian, Bukan Hanya Gawai

“Daripada ikut tren bising, lebih baik fokus menunjukkan hasil karya,” tutur AKBP Danang.

Karnaval ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara sekolah, masyarakat, dan aparat keamanan. Interaksi positif yang terbangun di acara ini dinilai penting untuk membangun kebersamaan di lingkungan sekitar.

“Kegiatan seperti ini membuat kita semua merasa terhubung,” ungkap AKBP Danang.

Kapolres Malang itu menegaskan bahwa pihaknya akan selalu mendukung kegiatan serupa yang mengedepankan seni, budaya, dan kreativitas. Ia berharap, karnaval yang tenang namun meriah ini menjadi inspirasi di berbagai daerah.

“Kami siap mendukung setiap acara yang lebih mengedepankan karya daripada kebisingan,” pungkas AKBP Danang.(ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *