Sudutkota.id – Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api Polowijen Gang 2, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Senin (11/8/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Seorang pria berusia 59 tahun tewas setelah ditabrak kereta lokomotif yang melintas dari arah utara menuju selatan.
Korban diketahui bernama Safi’i Adi Susanto, lahir di Surabaya pada 26 Januari 1966, warga Jalan Raya Saptorenggo RT 012/RW 005, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Ia merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Menurut keterangan saksi mata, Kjie Dani, saat kejadian suasana perlintasan masih sepi. Korban terlihat berjalan dari arah barat menuju timur dan tampak terburu-buru hendak menyeberangi rel.
“Saya pertama kali lihat orangnya mau nyebrang, kayaknya nggak ngeh kalau ada kereta. Padahal dari jauh sudah kelihatan. Keretanya kenceng banget, nggak sempat menghindar,” ujarnya.
Informasi di lapangan menyebut, kereta yang menabrak korban adalah lokomotif seri CC 206 milik PT KAI, Masinis telah membunyikan klakson berulang kali, namun korban diduga tidak mendengarnya.
Korban saat itu mengenakan jaket parasut merah kombinasi dan sepatu putih. Tubuhnya masih utuh, namun bagian belakang kepala mengalami luka pecah akibat benturan keras. Ia meninggal dunia di lokasi sebelum sempat mendapat pertolongan medis.
Evakuasi dilakukan oleh relawan Satkom RJT Kota Malang bersama Relawan J99. Jenazah kemudian dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Kota Malang untuk keperluan visum.
Kapolsek Blimbing, AKP M. Roichan A.md, membenarkan kejadian ini.
“Kami masih menyelidiki penyebab pasti, memeriksa saksi-saksi, dan berkoordinasi dengan pihak PT KAI,” ujarnya.
Polisi mengimbau warga agar selalu waspada saat melintas di jalur kereta api, terutama di perlintasan tanpa palang pintu resmi. (mit)




















