Sudutkota.id – Seorang pria ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan usai tertabrak kereta api di jalur rel Dusun Krajan, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Kamis (31/7/2025) siang. Korban diduga tertabrak Kereta Api Malioboro Ekspres relasi Malang–Yogyakarta yang tengah melintas dari arah selatan ke utara.
Kapolsek Pakisaji, AKP Indra Soebekti , membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di sisi rel, dengan kondisi tubuh hancur dan bagian tubuh terpisah.
“Betul, korban tertabrak kereta api di jalur rel wilayah Dusun Krajan, Desa Kebonagung. Saat ditemukan, korban tidak membawa identitas diri. Saat ini kami masih menyelidiki identitas dan motif keberadaannya di rel,” ujar AKP Indra.
Menurut keterangan sementara dari saksi mata, korban sempat terlihat mondar-mandir di sekitar rel sesaat sebelum kejadian. Diduga kuat korban tidak menyadari adanya kereta yang melintas. Namun polisi belum dapat memastikan apakah ini merupakan kecelakaan murni atau ada indikasi lain seperti bunuh diri.
“Kami belum bisa menyimpulkan. Tim Inafis sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Semua kemungkinan masih kami buka,” lanjutnya.
Petugas gabungan dari Polsek Pakisaji, PMI Kabupaten Malang, BPBD, serta relawan dan tim medis diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Proses pengangkatan jenazah memakan waktu karena kondisi tubuh korban yang terpotong-potong akibat benturan keras dengan kereta.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, untuk keperluan identifikasi lebih lanjut. Pihak kepolisian juga tengah melakukan penelusuran apakah korban merupakan warga sekitar atau berasal dari luar daerah.
AKP Indra turut mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak beraktivitas sembarangan di jalur rel, mengingat jalur tersebut merupakan lintasan aktif dengan lalu lintas kereta cukup padat.
“Rel bukan tempat aman untuk dilintasi, apalagi berada terlalu dekat dengan jadwal kereta melintas. Keselamatan diri harus menjadi prioritas,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis, identitas korban masih belum diketahui dan penyelidikan oleh Polsek Pakisaji bersama jajaran Polres Malang masih terus berlangsung.(mit)