Pemerintahan

Wali Kota Malang Komandoi Komwil IV Apeksi: Bukan Jabatan, Tapi Amanah Besar

29
×

Wali Kota Malang Komandoi Komwil IV Apeksi: Bukan Jabatan, Tapi Amanah Besar

Share this article
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari secara simbolis menyerahkan bendera panji Komwil IV APEKSI kepada Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam Muskomwil IV APEKSI yang digelar di Kota Kediri, Kamis (17/7/2025). (Foto: Dok. Pemkot Malang)

Sudutkota.id – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, resmi didapuk menjadi Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Penetapan ini dilakukan dalam Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV Apeksi yang digelar di Kota Kediri, Kamis (17/7/2025), dan dihadiri oleh para wali kota dari 13 daerah anggota.

Kepemimpinan Wahyu menggantikan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komwil IV. Serah terima jabatan dilakukan secara simbolis di tengah semangat kebersamaan dan sinergi antar kepala daerah.

Dalam sambutannya, Wahyu menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan dan menyatakan komitmennya untuk mengawal penuh berbagai agenda strategis yang telah ditetapkan dalam forum Apeksi, baik di level wilayah maupun nasional.

“Ini bukan sekadar soal jabatan, tetapi soal tanggung jawab kolektif. Saya siap menjadi jembatan aspirasi antar kota, memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada pembangunan daerah, dan memastikan program-program strategis bisa berjalan efektif,” ujar Wahyu.

Baca Juga :  Porprov 2025 di Depan Mata, Wali Kota Malang Pantau Langsung Persiapan Atlet

Ia menegaskan bahwa setiap kota memiliki tantangan dan kebutuhan yang berbeda, sehingga kolaborasi dan komunikasi yang erat antaranggota menjadi kunci keberhasilan. Menurutnya, peran Komwil IV Apeksi tidak boleh hanya menjadi wadah seremonial, tetapi harus hadir sebagai kekuatan politik kebijakan yang nyata di tingkat pusat.

“Perlu ada orkestrasi bersama agar kita tidak berjalan sendiri-sendiri. Saya ingin menjadikan Komwil IV sebagai kekuatan yang mampu memengaruhi arah kebijakan nasional, khususnya yang berdampak langsung pada perkotaan,” katanya.

Wahyu juga menyoroti pentingnya percepatan digitalisasi layanan publik, penguatan ketahanan kota terhadap perubahan iklim, dan perbaikan tata kelola keuangan daerah. Semua isu tersebut, menurutnya, akan menjadi fokus pembahasan lanjutan yang akan dia bawa bersama timnya dalam forum-forum nasional Apeksi dan koordinasi antar kementerian.

Ia menyebut sudah menyiapkan agenda awal pasca penetapan sebagai ketua, termasuk konsolidasi internal, pemetaan kebutuhan lintas daerah, dan membangun jalur komunikasi aktif dengan lembaga-lembaga strategis pusat.

Baca Juga :  Tiga Aplikasi Baru Dilaunching Wali Kota Malang demi Tingkatkan Pelayanan di HUT Kota Malang ke-111

“Saya ingin kepemimpinan di Komwil IV ini memberi warna. Tidak hanya administratif, tapi betul-betul membawa perubahan konkret yang dirasakan masyarakat kota,” tegasnya.

Sebagai informasi, Komwil IV Apeksi terdiri atas 13 kota yang sebagian besar berada di Jawa Timur dan menjadi salah satu wilayah paling aktif dalam dinamika perkotaan di Indonesia. Forum ini menjadi ruang strategis bagi para kepala daerah untuk berbagi gagasan, menyuarakan kebijakan, serta memperjuangkan program pembangunan yang berkelanjutan.

Dengan ditunjuknya Kota Malang sebagai pemimpin wilayah, diharapkan dinamika dan pengaruh Komwil IV Apeksi akan semakin menguat. Apalagi, Kota Malang dikenal memiliki pengalaman panjang dalam pengelolaan kota yang berorientasi pada pelayanan publik dan inovasi birokrasi.

“Mandat ini akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab. Bukan hanya untuk Kota Malang, tetapi untuk seluruh kota anggota Komwil IV,” pungkas Wahyu. (mit)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *