Daerah

Surabaya Tergusur, Bunulrejo Malang Naik Podium Juara Lomba Kelurahan Jatim

179
×

Surabaya Tergusur, Bunulrejo Malang Naik Podium Juara Lomba Kelurahan Jatim

Share this article
Surabaya Tergusur, Bunulrejo Malang Naik Podium Juara Lomba Kelurahan Jatim
Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Malang, Yuyun.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Kota Malang kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Jawa Timur. Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, berhasil meraih Juara II dalam ajang Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) Tahun 2025 yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Ajang tahunan ini menjadi tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di tingkat kelurahan dan desa, serta mengukur sejauh mana partisipasi masyarakat dalam pembangunan berbasis lokal.

Kelurahan Bunulrejo menjadi satu dari sekian kelurahan terbaik di Jawa Timur yang mampu melewati serangkaian proses seleksi ketat, mulai dari tingkat kecamatan, kota, hingga provinsi.

Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Malang, Yuyun, menyampaikan bahwa keberhasilan Bunulrejo tidak lepas dari kolaborasi erat antara masyarakat, perangkat kelurahan, dan dukungan penuh dari Pemkot Malang.

“Alhamdulillah, Kelurahan Bunulrejo berhasil menempati posisi kedua di tingkat Provinsi Jawa Timur. Ini bukan hanya kemenangan untuk Bunulrejo, tetapi juga untuk seluruh warga Kota Malang. Ini menandakan bahwa pelayanan publik kita semakin baik, partisipasi masyarakat semakin kuat, dan inovasi terus tumbuh,” ujar Yuyun, Selasa (15/7/2025).

Baca Juga :  Pensiunan ASN Pemkot Malang Nyatakan Dukung Abah Anton, Ada Dua Mantan Sekda

Yuyun menjelaskan bahwa dalam lomba ini, proses penilaian dilakukan secara berlapis dan menyeluruh. Mulai dari verifikasi dokumen administrasi, presentasi program unggulan, hingga kunjungan langsung tim penilai ke lapangan untuk mengecek kesesuaian data dan realisasi di lapangan.

“Kelurahan Bunulrejo menunjukkan keunggulan dalam berbagai aspek, khususnya dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk pelayanan administrasi, penguatan kampung tematik, serta partisipasi warga dalam kegiatan sosial dan ekonomi,” tambahnya.

Sejumlah program unggulan yang menjadi perhatian tim penilai di antaranya adalah pelayanan kependudukan berbasis daring, pemanfaatan aplikasi kelurahan untuk pengaduan dan pelayanan surat menyurat, pengelolaan bank sampah, dan pemberdayaan UMKM lokal melalui pelatihan serta pendampingan rutin. Selain itu, kawasan Bunulrejo juga aktif membangun ruang-ruang publik yang mendukung interaksi sosial warga.

Dalam ajang Lomdeskel 2025 ini, Juara I diraih oleh kelurahan dari Kota Madiun, sementara posisi ketiga diraih oleh perwakilan dari Kota Surabaya. Tahun sebelumnya, Surabaya sempat menduduki posisi pertama. Capaian tahun ini mempertegas konsistensi Kota Malang dalam mempertahankan posisi tiga besar di Jawa Timur, setelah tahun lalu Kelurahan Gadang juga meraih Juara II.

Baca Juga :  Polisi Amankan 6 Orang Buntut Pengrusakan Gedung Dewan

“Bunulrejo mengikuti semua proses dari awal. Mulai dari penilaian di tingkat kecamatan, lalu kota, hingga akhirnya bersaing di tingkat provinsi. Semua tahapan dijalani dengan baik. Yang membanggakan, presentasi di depan tim juri benar-benar ditindaklanjuti di lapangan. Ini menunjukkan komitmen yang nyata,” papar Yuyun.

Ia berharap, pencapaian ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh kelurahan di Kota Malang agar terus melakukan pembenahan dan inovasi layanan kepada masyarakat.

“Kami di Pemkot Malang percaya bahwa pembangunan tidak harus selalu besar dan mahal, tetapi harus dirasakan langsung oleh warga. Apa yang dilakukan Bunulrejo adalah contoh nyata dari pembangunan berbasis warga. Semoga tahun depan kita bisa meningkat lagi, bahkan meraih juara pertama,” pungkasnya.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *