Religi

1.004 Fakir, Miskin dan Sabilillah Terima Zakat Maal di Masjid Agung Jami Kota Malang

18
×

1.004 Fakir, Miskin dan Sabilillah Terima Zakat Maal di Masjid Agung Jami Kota Malang

Share this article
1.004 Fakir, Miskin dan Sabilillah Terima Zakat Maal di Masjid Agung Jami Kota Malang
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat memberikan zakat maal kepada penerima di Masjid Agung Jami.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1447 Hijriah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang menggelar kegiatan pentasyarufan zakat maal untuk 1.004 mustahik yang terdiri dari fakir, miskin dan sabilillah.

Kegiatan ini dipusatkan di Masjid Agung Jami Kota Malang pada Minggu (6/7/2025), dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.

Acara berlangsung penuh khidmat dengan pembacaan doa, tausiyah, serta penyerahan zakat secara simbolis kepada para penerima manfaat. Mereka yang hadir terdiri dari berbagai kalangan, seperti lansia, guru ngaji, ibu rumah tangga, serta pelajar dari keluarga kurang mampu.

Ketua Baznas Kota Malang, Drs. H. Kasuwi Syaiban, menjelaskan bahwa zakat maal yang dihimpun tahun ini berasal dari para muzaki individu maupun kelembagaan. Namun menurutnya, potensi zakat di Kota Malang masih jauh dari maksimal.

Baca Juga :  JK: Jangan Terlalu Khawatir Seakan Mau Kiamat Dunia Ini

“Potensi zakat maal di Kota Malang diperkirakan bisa mencapai Rp1,5 miliar setiap bulan. Tapi yang berhasil kami himpun baru sekitar 70 persennya. Ini menunjukkan bahwa kesadaran zakat di masyarakat, khususnya muzaki dari sektor formal dan usaha, masih perlu terus didorong,” ujar Kasuwi.

Ia juga menambahkan bahwa Baznas akan terus mengembangkan program zakat yang bersifat produktif, agar dana zakat bisa menjadi modal usaha kecil, pelatihan keterampilan, dan bantuan pendidikan yang berkelanjutan.

“Zakat tidak boleh hanya konsumtif. Harus menjadi kekuatan untuk mengangkat harkat hidup mustahik,” tambahnya.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dalam sambutannya mengapresiasi kerja Baznas yang secara konsisten hadir membantu masyarakat yang membutuhkan. Ia juga menekankan pentingnya semangat berbagi sebagai bagian dari identitas keislaman dan kemanusiaan.

Baca Juga :  Polresta Malang Kota Ajak Peran Aktif Masyarakat serta Imbau Pendatang Baru Wajib Lapor 1x24 Jam usai Penangkapan Terduga Teroris

“10 Muharram adalah momentum besar dalam kalender Islam. Kita diajak untuk merenungkan perjuangan, pengorbanan, dan pentingnya solidaritas sosial. Pemerintah Kota Malang mendukung penuh program zakat dan berharap kegiatan ini mampu memperkuat nilai-nilai gotong royong dan kepedulian,” ujar Wahyu.

Selain pentasyarufan zakat, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah, tokoh agama, pengurus masjid, serta masyarakat.

Suasana kebersamaan tampak hangat, terlebih saat para penerima zakat menerima secara langsung bantuan dari panitia.

Baznas Kota Malang berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan zakat, infak, dan sedekah, agar lebih banyak warga kurang mampu dapat merasakan manfaatnya.

Di masa depan, zakat juga akan diarahkan untuk mendorong ketahanan ekonomi umat lewat program-program pemberdayaan yang berkesinambungan.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *