Sudutkota.id – Prestasi gemilang kembali ditorehkan kontingen panahan Kota Malang dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX/2025. Kali ini, emas dipersembahkan dari nomor beregu compound putra setelah mengalahkan tim unggulan Kota Surabaya.
Tiga pemanah muda, Ahmad Haidar Rafie, Davin Dalana FF dan Nararya Rasendriya Taraka AD, tampil solid dan penuh determinasi hingga mengantar Kota Malang naik podium tertinggi. Ketiganya merupakan bagian dari generasi baru panahan Kota Malang yang mulai unjuk gigi di level provinsi.
“Ini pengalaman pertama saya turun di nomor beregu, dan langsung emas. Rasanya luar biasa. Kami saling percaya dan saling jaga semangat,” ujar Nararya, yang akrab disapa Raka, seusai pertandingan.
Davin, pemanah asal Sulfat, Blimbing, Kota Malang, juga mengungkapkan kebahagiaannya. “Biasanya main perorangan, sekarang bareng tim dan bisa jadi penentu kemenangan. Kami sempat tegang, apalagi lawan Surabaya, tapi pelatih dan rekan-rekan terus menyemangati,” katanya.
Sementara itu, Ahmad Haidar Rafie menilai keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras, latihan disiplin, dan kekompakan yang terjaga. “Bukan cuma soal teknik, tapi mental juga diuji. Kami bangga bisa mempersembahkan medali emas ini untuk Kota Malang,” ujarnya.
Ketiga atlet ini dibina oleh pelatih panahan senior Kota Malang, Hanung Kriswandono yang terlihat mendampingi mereka di lapangan. Dalam foto yang diambil usai pertandingan, pelatih Hanung berdiri bersama para atletnya, menunjukkan simbol kemenangan dengan tangan mengepal.
Soal bonus, para atlet berharap perhatian dan apresiasi dari pemerintah daerah. “Dengar-dengar dapat Rp. 10 Juta dari KONI, katanya juga ada tambahan dari DPRD Kota Malang. Semoga itu bisa terealisasi,” ucap Davin.
Lebih dari itu, mereka juga menyampaikan harapan akan adanya beasiswa pendidikan sebagai bentuk dukungan jangka panjang bagi atlet muda berprestasi.
“Kami ingin tetap lanjutkan sekolah atau kuliah, jadi beasiswa itu penting untuk keberlanjutan masa depan kami,” kata Raka.
Medali emas ini menjadi salah satu kontribusi besar dalam perolehan medali kontingen Kota Malang, yang terus menempel ketat kota-kabupaten unggulan lainnya di klasemen sementara Porprov Jatim 2025.(mit)