Sudutkota.id – Terik matahari tak menyurutkan semangat para srikandi pasir dari Kabupaten Malang. Di tengah sorakan penonton yang memadati sisi luar Stadion Kanjuruhan, tim voli pantai putri Kabupaten Malang tampil luar biasa dan berhasil melaju ke final Porprov Jatim IX 2025.
“Kami main sepenuh hati demi Kabupaten Malang,” ujar salah satu atlet putri usai laga semifinal, Selasa (01/07/2025).
Tim putri Kabupaten Malang akan menghadapi rival tangguh dari Kota Malang pada partai puncak. Sementara itu, partai final sektor putra akan mempertemukan Kota Surabaya dan Kabupaten Lamongan.
“Besok jadi laga hidup mati untuk emas,” kata seorang pelatih tim putri sembari menyusun strategi.
Bukan hanya di final, perebutan tempat ketiga juga dipastikan seru. Di sektor putra, Kabupaten Pamekasan akan berhadapan dengan Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan di sektor putri, Kabupaten Sidoarjo akan meladeni perlawanan Kabupaten Banyuwangi.
“Mereka semua tampil habis-habisan, tak ada yang mau pulang tanpa medali,” ujar seorang panitia.
Di tengah sorotan media dan semangat para pendukung, apresiasi tinggi datang dari Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S., yang juga menjabat Ketua PBVSI Kabupaten Malang. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai buah dari pembinaan yang konsisten.
“Kami bangga melihat anak-anak ini membawa nama Kabupaten Malang ke final,” tegas AKBP Danang.
Menurut AKBP Danang, PORPROV bukan sekadar ajang bertanding, tetapi panggung bagi atlet lokal untuk bersinar dan menunjukkan kualitasnya di level provinsi.
“Kami ingin tunjukkan bahwa Malang punya bibit unggul yang bisa bersaing,” katanya dengan penuh semangat.
Tak hanya fokus pada pertandingan, aspek keamanan juga jadi perhatian utama. Polres Malang menurunkan puluhan personel guna memastikan semua berjalan lancar dan kondusif.
“Kami jaga penuh agar atlet bisa bertanding dengan tenang,” ujar Kapolres.
Sebagai catatan, cabor voli pantai PORPROV digelar sejak pekan lalu di venue terbuka dekat Stadion Kanjuruhan. Finalnya akan berlangsung Rabu (02/07/2025), dan menjadi penentu medali emas yang diperebutkan dengan penuh ambisi.
“Besok adalah hari pembuktian,” pungkas seorang atlet sembari mengepalkan tangan.(ris)